TOPSUMBAR – Di balik gemerlap destinasi wisata utamanya, ada rahasia yang hanya diketahui oleh sedikit orang, jalur tersembunyi yang membelah panorama alam nan eksotis, sekaligus menjadi solusi cerdas menghindari kemacetan yang sering menjadi momok bagi para pengendara.
Bayangkan Topers berkeliling Sumatra Barat dengan melewati jalur tersembunyi, kemudian disambut hamparan sawah yang hijau, melintasi desa-desa yang masih asri, dan mendapati sudut-sudut indah yang jarang terekam kamera. Bukankah itu pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan?
BACA JUGA : Keindahan Alam Sumatera Barat, Destinasi Wisata 11-12 dengan Luar Negeri
Dalam tulisan ini, Topsumbar akan membongkar rahasia Sumatra Barat yang selama ini tersembunyi dari keramaian. 7 jalur tersembunyi yang tak hanya memastikan perjalanan Topers lancar, tetapi juga menyuguhkan pemandangan dan pengalaman yang autentik jantung Sumatra Barat.
Dilansir dari berbagai sumber Jalur Padang – Bukittinggi, khususnya segmen Sicincin – Padang Lua, telah lama dikenal sebagai jantung lalu lintas di Sumatera Barat, terutama bagi wisatawan yang berkeinginan menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Minangkabau.
Kepopulerannya ini, sayangnya, seringkali berdampak pada kepadatan lalu lintas, terutama di hari-hari tertentu atau saat musim liburan tiba.
Meski telah ada upaya peningkatan kelancaran dengan penerapan sistem satu arah, tetap saja jalan utama ini rawan macet.
Ini menggarisbawahi betapa pentingnya pemantauan lalu lintas yang intensif dan terus-menerus, guna menjamin kelancaran, keamanan, serta kenyamanan bagi setiap pengendara yang melalui jalur tersebut.
Pintu Masuk Sumatra Barat
Untuk menghindari kemacetan pada jalur utama Padang – Bukittinggi, inilah jalur rahasia yang dapat memastikan perjalanan Topers menuju Sumatera Barat berlangsung lancar dan menyenangkan.
1. Selatan: Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel)
Berlokasi di pesisir barat Sumatera, Kabupaten Pesisir Selatan menjadi salah satu gerbang utama bagi mereka yang datang dari Bengkulu dan wilayah Jambi. Jalur ini menghadirkan kombinasi pemandangan pantai yang memikat dan hamparan pegunungan yang indah.
Tak jarang, Topers dapat menyaksikan para nelayan yang beraktivitas di laut dan desa-desa nelayan yang khas dengan budaya Minangkabau yang kental.