Kebersamaan. Dalam tradisi Makan Bajamba, tidak ada sekat antara satu individu dengan individu lainnya. Semua duduk bersama, bercerita, tertawa, dan menikmati sajian, tanpa memandang status sosial. Selain itu, ada etika khusus yang harus diikuti, makanan yang disajikan harus dihabiskan hingga tuntas.
Ini bukan semata tentang rasa lapar atau kelezatan makanan, namun lebih kepada bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada mereka yang telah meracik sajian dengan sepenuh hati. Tradisi ini mengingatkan kita betapa pentingnya menghargai jerih payah orang lain dan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.
5. Batagak Pangulu, Ritual Megah Peresmian Kepemimpinan di Tanah Minang
Bayangkan sebuah upacara megah, penuh dengan tari-tarian tradisional, dimeriahkan oleh semangat kebersamaan, serta dihiasi dengan kepala kerbau yang digantung tinggi sebagai simbol keberhasilan. Inilah Batagak Pangulu, sebuah ritual sakral di Minangkabau yang menandai momen spesial, peresmian seorang penghulu baru.
Batagak Pangulu bukanlah sekedar upacara adat biasa. Ia adalah representasi dari filosofi Minangkabau yang digambarkan dalam petitih adat: “maangkek rajo sakato alam, maangkek penghulu sakato alim”. Ini adalah panduan utama dalam proses pengangkatan penghulu, yang menekankan pentingnya kepemimpinan yang berpijak pada kearifan lokal dan integritas moral.