1. Pasaman Barat
Sebagai daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Sumatera Barat, Pasaman Barat memiliki lahan seluas 103.637 hektare, yang merupakan sekitar 32% dari total lahan kelapa sawit di provinsi ini.
2. Dharmasraya
Dengan lahan seluas 79.850 hektare, Dharmasraya telah berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu produsen kelapa sawit terbaik di Sumatera Barat.
3. Pesisir Selatan
Memiliki luas lahan kelapa sawit sekitar 79.850 hektare, daerah ini aktif dalam industri kelapa sawit.
4. Agam
Perkebunan kelapa sawit di Agam mencakup area seluas 50.530 hektare, yang menegaskan peranannya dalam ekonomi lokal.
5. Solok Selatan
Dengan lahan kelapa sawit seluas 30.276 hektare, daerah ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam industri kelapa sawit.
6. Sijunjung
Dengan lahan seluas 22.052 hektare, Sijunjung menempatkan dirinya sebagai daerah yang serius dalam industri kelapa sawit.
7. Pasaman
Meskipun hanya menempati lahan seluas 11.312 hektare, Pasaman telah mengidentifikasi kelapa sawit sebagai sumber pendapatan daerah yang signifikan.
8. Limapuluh Kota
Dengan luas area seluas 9.375 hektare, Lima Puluh Kota menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam industri kelapa sawit.
9. Padang Pariaman
Dengan lahan seluas 2.626 hektare, Padang Pariaman menekankan pentingnya kualitas atas kuantitas.
10. Sawahlunto
Meski hanya memiliki lahan kelapa sawit sebesar 811 hektare, Sawahlunto dikenal luas dengan reputasinya sebagai produsen kelapa sawit berkualitas.
11. Pariaman
Dengan lahan seluas 144 hektare, Pariaman menunjukkan bahwa keberlanjutan dan diversifikasi adalah kunci dalam industri kelapa sawit.
12. Kabupaten Solok
Dengan lahan terbatas yaitu 103 hektare, Kabupaten Solok telah menunjukkan tekadnya untuk mengoptimalkan setiap inci lahan yang dimiliki.
13. Kota Solok
Meskipun berstatus kota, dengan lahan seluas 18 hektare, Solok menunjukkan komitmennya dalam industri kelapa sawit.