TOPSUMBAR – Sumatera Barat memiliki berbagai macam hal unik yang bisa dibahas mulai dari masyarakatnya, kebudayaan, seni, keindahan alam, serta permainan tradisionalnya.
Kali ini akan dibahas tentang permainan tradisional yang ada di Sumatera Barat, permainan tradisional yang dimiliki oleh Sumatera Barat banyak dan bermacam-macam, permainan tradisional ini berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat pada zaman dahulu.
Pada saat sekarang, permainan tradisional sudah mulai kurang diminati karena perkembangan zaman, tetapi untuk melestarikan permainan tradisional masyarakat Sumatera Barat mengadakan berbagai macam perlombaan yang berkaitan dengan permainan tradisional agar bisa dikenal dan abadi sepanjang masa.
Berikut 10 permainan tradisional Sumatera Barat yang saat ini masih sering dimainkan dalam berbagai kegiatan dan perlombaan oleh masyarakat;
1. Cak Bur
Permainan ini dikenal juga sebagai permainan galah panjang, permainan tersebut disebut dengan Cak Bur karena pada saat permainan dimulai orang yang berperan sebagai penjaga mengatakan “Cak” dan ketika permainan berakir pemain lain akan mengatakan “Bur”.
Permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak Sumatera Barat dan sebagian di daerah Riau. Tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, orang dewasa pun juga ikut bermain dalam permainan ini, dimainkan oleh dua tim dalam suatu arena yang disebut gelanggang, gelanggang terdiri dari kotak-kotak yang berukuran 2×2 meter yang dibuat di tanah tetapi ukuran gelanggang ini bisa disesuaikan dengan ukuran tempat yang tersedia.
Dalam permainannya, salah satu tim berperan sebagai penjaga gelanggang dan tim lainnya sebagian pemain, setiap orang yang menjadi penjaga harus menjaga satu garis yang ditempatinya dan tidak boleh keluar dari garis tersebut, jumlah anggota tim harus sama pada masing-masing tim. Tim penjaga bertugas menjaga gelanggang agar tim yang main tidak bisa melewati batas gelanggang dan masuk kedalam gelanggang, sedangkan tim pemain bertugas melewati para penjaga untuk dapat melewati gelanggang dan kembali kedepan.
2. Kudo-Kudo
Permainan tradisional sangatlah populer sebelum teknologi saat ini masuk ke Indonesia. Walaupun zaman sudah berkembang dahulu, anak- anak bermain dengan alat seadanya tetapi saat ini mereka sudah bermain dalam permainan berbasis teknologi yang berasal dari luar negeri dan mulai melupakan permainan tradisional.
Tetapi di beberapa daerah di Sumatera Barat masih memainkan permainan ini, permainan tradisional memiliki banyak manfaat bagi kecerdasan anak, oleh karena itu tidak salahnya kita melestarikan dan kembali memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda Indonesia dan dunia sebagai bentuk kepedulian anak bangsa kepada warisan budaya yang dimilikinya.
Dalam memainkan permainan Kudo-kudo, dua orang pemain yang bermain di lapangan terbuka dengan cara berlari sambil melompat-lompat hingga garis finish layaknya seekor kuda berlari, selain itu manfaat bermain kudo-kudo dimulai dari meningkatkan kreativitas dari pembuatan kudo-kudo sebagai alat untuk bermain.
Kudo-kudo bisa dibuat dari pelepah dan tangkai daun pisang, gunanya untuk melatih kemampuan motorik anak, sportifitas antar pemain di dalam pertandingan, kekompakkan, kerjasama tim, kegembiraan, dan hal lainnya.