TOPSUMBAR – Lembah Harau merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan keelokan pemandangan alam Sumatera Barat. Terletak di dekat kota Payakumbuh, Lembah Harau memiliki pemandangan yang menakjubkan dengan adanya tebing-tebing curam, air terjun, serta keindahan alam lainnya.
Selain sebagai destinasi wisata alam, Lembah Harau juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting di dalamnya, salah satunya adalah kisah Harau Rantau Nan Duo.
Harau Rantau Nan Duo ini merupakan urband legend yang berasal dari Minangkabau. Harau adalah nama dari sebuah lembah yang terkenal dengan pemandangan yang indah.
Rantau Nan Duo berarti dua rantau atau dua batu besar. Legenda ini berkisah tentang cinta dan perpisahan, yang kerap kali dihubungkan dengan dua batu besar yang ada di daerah ini.
Kosah harau rantau nan duo ini di beberapa versi bercerita tentang sepasang kekasih yang harus berpisah, karena suatu keadaan, kerap kali perpisahan ini berhubungan dengan keberangkatan seseorang untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
BACA JUGA: Legenda Tempat Wisata Lembah Harau, Inyiak Balang Hingga Keringnya Lautan
Pada legenda ini, dua batu besar di Lembah Harau dianggap sebagai lambang dari perpisahan ini. Orang-orang Minangkabau sering mendendangkan pantun-pantun atau nyanyian yang menggambarkan kisah cinta dan perpisahan ini.
Legenda ini mencerminkan tema universal tentang cinta dan pengorbanan, serta keberanian untuk menghadapi tantangan hidup. Harau Rantau Nan Duo juga menjadi bagian dari warisan budaya Minangkabau dan mengilhami berbagai bentuk seni dan budaya, seperti seni sastra lisan, musik, dan tari
Sejarah sebenarnya dari Harau Rantau Nan Duo sulit untuk dipastikan karena ini adalah bagian dari cerita rakyat dan legenda yang diceritakan secara lisan dari generasi ke generasi. Namun, legenda ini telah menjadi bagian yang kaya dari warisan budaya Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia.