TOPSUMBAR – Sebanyak 73 Kota/Kabupaten termasuk Kota Pusaka se Indonesia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)di Semarang, Jawa Tengah. Pada tanggal 22-25 Agustus 2023.
Zohirin Sayuti, yang mengikuti Rakernas JKPI ke-X Tahun 2023 tersebut, menyampaikan bahwa, berbagai kegiatan digelar dalam mengisi Rakernas tersebut,seperti pameran di Gedung Oudetrap, panggung seni budaya di Polder Tawang, seminar di Gedung Borsumy dan lain sebagainya.
Rakernas sekarang berthemakan,
“Pesona Pusaka Warisan Budaya Indonesia,Sebagai Pengikat Keberagaman Budaya Dalam Bingkai Nusantara” ungkap Zohirin Sayuti.
Wawako juga mengatakan, Rakernas tersebut ,mempersiapkan penanganan jangka panjang, Kota Pusaka berbagai sektor, seperti sosial ekonomi, pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan. Kota Pusaka memerlukan keseimbangan, antara pengembangan ekonomi, dengan pelestarian pusaka jangka panjang.
“Rekomendasi yang disepakati antara lain, mendorong percepatan, penetapan situs warisan budaya UNESCO, karena akan membawa manfaat secara luas, baik dari sisi pengembangan budaya, maupun ekonomi yang selaras dengan salah satu arah dan strategi RPJPN tahun 2025-2045.
Selain itu, peserta Rakernas X JKPI juga menyepakati rekomendasi,untuk mendorong Pemerintah Pusat menjadikan kawasan prioritas, pada Kota/Kabupaten yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia.
“Kita juga mendorong Pemerintah Pusat, untuk mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk cagar budaya yang sudah ditetapkan secara nasional,” tukuk Zohirin Sayuti. (ROL)