Topsumbar – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, melaksanakan Gerakan Sabtu Hijau dengan mengajak seluruh kepala OPD dan unsur pimpinan beserta keluarga menanam berbagai jenis pohon pelindung di sepanjang jalan Gawan, Sabtu (8/7/2023).
Dalam sambutannya Wali Kota Solok menjelaskan bahwa ajakan menanam pohon ini dilakukan untuk memotivasi masyarakat agar melakukan pembersihan dan penghijauan di Kawasan tempat tinggal masing-masing.
“Gerakan ini dimulai dari Aparatur Sipil Negara, untuk selanjutnya dapat diikuti oleh masyarakat Kota Solok dengan melakukan kegiatan pembersihan lingkungan dan penghijauan di kawasan tempat tinggal masing-masing serta melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit dengan berolahraga,” jelas Wako.
“Dengan adanya gerakan di akhir pekan ini, diharapkan dapat mendorong warga Kota Solok lebih peka melakukan aksi peningkatan kualitas diri dan lingkungan. Bukan berarti hari Senin sampai Jumat kita tidak melakukan sesuatu yang bersih, hijau dan sehat, tetapi dengan imbauan ini diharapkan lebih mendorong kita untuk lebih peka dalam meningkatkan kualitas diri dan lingkungan di sekitar kita, sehingga kita bisa memanifestasikan imbauan tersebut di lingkungan rumah, kampung, lingkungan kerja dan di mana saja kita berada,” kata Wako.
Menurutnya, pencanangan tersebut awal dari perjalanan panjang yang harus terus menerus dilakukan berkesinambungan tanpa henti agar ke depan menjaga kebersihan, memelihara lingkungan, berpola hidup bersih dan sehat menjadi perilaku masyarakat Kota Solok.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Solok, Edrizal SH, MM mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan perhatian Walikota, Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah dan Pimpinan OPD atas Gerakan Sabtu Hijau dan berharap akan menjadi kegiatan rutin Pemerintah Kota Solok ke depannya.
“Sumber bibit berasal dari sedekah pohon calon pengantin dan Pejabat serta Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan perjalanan dinas ke luar daerah. Penanaman yang dilakukan secara langsung oleh pasangan pengantin dan ASN ini diharapkan dapat memancing kepedulian kita terhadap pentingnya menjaga dan merawat lingkungan, sehingga gerakan menanam pohon ini dapat dilanjutkan di lingkungan masing-masing,” terang Edrizal SH, MM. (gra)