TOPSUMBAR – Bentuk keseriusan Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam membangun daerah dan kepedulian untuk kepentingan masyarakat tak perlu diragukan lagi. Buktinya, saat kunjungan ke Kecamatan Kapur IX, orang nomor satu di Limapuluh Kota itupun langsung meninjau lokasi perbaikan jalan terban yang menghubungkan Nagari Lubuak Alai dengan Nagari Koto Lamo.
Hal tersebut dilakukan Bupati Safaruddin saat kunjungannya bersama Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, dan sejumlah Kepala OPD lainnya ke Kecamatan Kapur IX, pada Sabtu, 19 Agustus.
Melihat kondisi jalan dimana jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya akses penghubung nagari Lubuak Alai dan Koto Lamo, Bupati Safaruddin langsung menginstruksikan dinas terkait untuk segera menyelesaikan persoalan jalan ini.
“Jangan dibiarkan proses penanggulangan jalan ini terlalu lama, karena jalan ini merupakan akses utama dan satu-satunya penghubung dua nagari masyarakat kita disini. Untuk itu harus segera diselesaikan,”tegas Safaruddin.
Menurut Safaruddin yang juga merupakan politisi Golkar tersebut, disaat musim penghujan seperti saat ini, jika tidak ditangani sesegera mungkin, maka air akan terus menggerus tanah, dan memperlebar kerusakan jalan.
“Selain itu kepada Wali Nagari dan masyarakat saya himbau untuk terus memantau dan mengawal perbaikan jalan ini, jika ada kendala langsung lapor. Saya berharap semoga permasalahan jalan ini segera dapat diselesaikan dan masyarakat bisa menggunakan jalan dengan normal lagi, sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman dalam berkendara,” sambungnya.
Dikesempatan itu tak lupa, Bupati Safaruddin juga menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan jalan tersebut, mengingat saat ini kondisi jalan masih dalam proses perbaikan.
Putra asli Baruah Gunuang itu juga meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana mengingat cuaca yang ekstrim beberapa waktu belakangan di Limapuluh Kota.
Sementara itu, Kalaksa BPBD, Ramadinol menjelaskan kejadian jalan terban tersebut terjadi pada tanggal 12 Juli 2023, akibat tingginya intensitas hujan sehingga tanah tidak kuat menahan beban dari jalan.
“Jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan penghubung antara dua nagari. Akibat jalan ini rusak aktivitas lalulintas masyarakat di dua nagari ini menjadi terganggu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses perbaikan jalan terban tersebut menggunakan dana penanganan darurat yang merupakan anggaran dana dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS V), atas permohonan langsung dari Bupati Safaruddin.
“Ini adalah salah satu bentuk sikap responsif Bupati kita terhadap infrastruktur di Lima Puluh Kota. Perhatian Bupati terhadap pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Limapuluh Kota sangatlah besar. Dan buktinya pada proses perbaikan jalan ini, dimana Bupati mengajukan langsung permohonan kepada BWS V untuk melakukan perbaikan jalan ini. Sehingga nantinya akses jalan penghubung dua nagari ini dapat normal kembali dan masyarakat juga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama wali nagari Koto Lamo, Lisman mengapresiasi tindakan responsif Bupati terhadap perbaikan jalan di daerahnya. Ia mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Bupati yang sangat cepat menanggapi permasalahan akses jalan yang menimpa nagari yang Ia pimpin.
“Kami masyarakat nagari merasa bersyukur dan berterimakasih atas kesigapan bapak Bupati untuk memperbaiki akses jalan kami ini. Semoga perbaikan jalan kita ini segera selesai dan kami masyarakat bisa beraktivitas dengan normal,” ungkapnya. (ton)