TOPSUMBAR – Kadis Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Heni Purwaningsih, beberapa hari yang lalu mengatakan bahwa di Talawi Kota Sawahlunto, akan di gelar acara besar, “Berburu tupai Wisata,” yang diikuti oleh seribu pemburu (penembak) regional, Sumbar, Riau dan Jambi.
Kelompok berburu tupai yang ada di Sumbar, Riau dan Jambi akan unjuk ketangkasan dalam berburu tupai, pada hari Minggu, 27 Agustus 2023. Panitia sudah persiapkan door prise, reward (bonus) sebesar Rp.36.000.000, dengan berbagai hadiah bingkisan, dari anggaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (DISPORA) yang dipimpin oleh Kadis Adriyusman.
Termasuk dana sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat, melalui Panitia Pelaksana kegiatan. Kepanitiaan terdiri dari kelompok berburu, OPD terkait, DKP3, Disparpora, Diskominfo, BPBD dan Dinkes, dengan SK Wawako Sawahlunto Zohirin Sayuti.
Sepuluh kelompok club persatuan penembak yang ada di Kota Sawahlunto World Heritage, akan ambil bagian selaku tuan rumah pada moment berburu tupai wisata tersebut. Pada Alek besar ini Amran dari Hunting club Desa Tigo Tumpuk,bertindak selaku Ketua Panitia Pelaksana dari Berburu tupai Wisata Sawahlunto tahun 2023.
Menurut Heni, 10 kelompok penembak tersebut terdiri dari: Persatuan Penembak dan Berburu, Tigo Tumpuak, Talago Jaya, PJR Group, Kebun Jeruk Mudiak, Harapan Saiyo Sawah banyak, Bukit Sulah, Cempaka Putih, Tuah Sepakat dan KYG Santua.
Termasuk dengan para peserta dari Riau dan Jambi diperkirakan 1000 pemburu yang akan berburu tupai di 11 Desa yang ada di Kecamatan Talawi.
Lebih rinci Heni mengatakan,bahwa pada tahun 2022 lalu, untuk pertama kali diadakan berburu tupai wisata, diikuti oleh 706 orang pemburu dari 11 kota/kabupaten yang ada di Sumatera Barat.
Saat itu berhasil membasmi 1500 ekor tupai. Pada tingkat regional tahun 2023 ini, dari seribu pemburu, diharapkan bisa melebihi target dari 1500 tupai, dan setiap ekor tupai akan diberikan reward senilai Rp.5000 bagi para penembak. Panitia memungut inset Rp.25.000/orang dan dipersiapkan makan siang gratis, dari warga Desa yang ikut berkontribusi dalam misi pembasmian hama tupai tersebut.
Selain wujud pengendalian hama,Heni menerangkan, ajang ini sebagai jalinan silaturahmi dan kesempatan bagi gelar produk UMKN berupa pangan, cenderamata, dan home industri masyarakat berdampak ekonomi.
Peserta dari Riau dan Jambi diperkirakan hadir satu atau dua hari sebelum hari-H 27 Agustus 2023. Moment ini akan diupayakan bisa dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Demikian Kadis DKP3 Heni Purwaningsih. (ROL)