TOPSUMBAR – Penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) Kota Solok yang menggunakan sumber dana dari APBD 2023 telah memasuki tahap pembangunan fisik. Kegiatan itu menjadi salah satu upaya Pemerintahan Kota Solok dalam menurunkan angka kemiskinan karena RTLH menjadi salah satu indikator kemiskinan.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Rinaldi di ruang kerjanya Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Jalan Kapten Bahar Hamid Laing Kota Solok mengatakan bahwa penanganan RTLH dari sumber APBD ini dilakukan secara parsial tergantung dari proses administrasi dilapangan, titik lokasi penerima bantuan yang telah ditetapkan berdasarkan SK Walikota Solok dan dinyatakan selesai administrasi akan sesegera mungkin mulai dikerjakan.
“Alokasi anggaran diperuntukkan kepada 106 unit rumah tidak layak huni yang dikategorikan menerima bantuan Pembangunan Baru untuk rumah sebesar 60 juta per unit dan peningkatan kualitas dengan nilai bantuan 35 juta per unit,” jelas Kabid.
Dari pemantauan di lapangan pembangunan RTLH sudah mulai digiat, pengerjaan pembangunan rumah huni milik Fatmawati di Kelurahan Nan Balimo yang menerima bantuan berupa pembangunan baru yang persentase pembangunan telah mencapai 50 persen.
Pemilik rumah Fatmawati mengatakan sangat bersyukur mendapat bantuan dari Pemerintahan Kota Solok dalam hal ini Dinas Perkim.
“ Terima kasih Pak Walikota Solok, Pak Kadis dan tim RTLH telah memilih kami sebagai penerima bantuan, dalam pembangunan ini kami secara swadaya telah membuat pondasi sudah sejak lama bahkan sampai tumbuh semak – semak,” tegasnya .
(gra)
