TOPSUMBAR – Pelaksanaan pawai alegoris dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Kabupaten Agam, Sabtu (19/8/2023) diwarnai penampilan unik dan kreatif peserta.
Keunikan dan kreatifitas peserta pawai alegoris itu menjadi cerita tersisa dan masih menggelitik hingga hari ini.
Mengutip Agam Media Center, Senin (21/8/2023), pawai alegoris tersebut diikuti ribuan peserta pawai.
Selain mengenakan kostum yang lumrah digunakan saat pawai, peserta juga menyalurkan ide-ide kreatif mereka.
Seperti yang ditunjukan Faris, salah seorang pelajar sekolah dasar peserta pawai. Ia mengunakan kostum menyeramkan, yang oleh teman-temannya dijuluki Simuntu.
Faris mendandani dirinya dengan kostum menyeramkan. Uniknya, ia memanfaatkan daun pisang kering sebagai penutup tubuhnya.
“Saya jadi Simuntu, hantu-hantuan,” ujarnya singkat.
Untuk tampil di pawai, ia mengaku mempersiapkan kostum Simuntu dengan maksimal. Ia mengaku telah mempersiapkan kostum tersebut sejak kemarin sore.
“Kostum ini dibantu orang tua membuatnya,” kata dia.
Penampilan kreatif juga disuguhkan pelajar sekolah dasar lain yang menggunakan kostum bak princes negeri dongeng. Uniknya, kostum yang dikenakannya terbuat dari limbah kresek atau plastik, lengkap dengan sayap peri.
Tidak hanya itu, pelajar lainnya juga mengundang perhatian. Betapa tidak, ia sengaja menggunakan topeng dengan wajah orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Agam, yakni topeng wajah Bupati Agam, Andri Warman.
Pelajar itu pun sempat photo bersama dengan Bupati Agam, Andri Warman.
Seterusnya, ada juga pelajar yang menggunakan topeng wajah presiden Republik Indonesia dari presiden pertama Soekarno hingga presiden saat ini, Jokowi.
(AL)