Menurut Steve, Ries merupakan sosok wanita yang kuat, serta memiliki prinsip hidup yang mulia, yang ia tanamkan ke anak-anaknya.
Tidak lupa ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada setiap pihak yang membantu mensukseskan acara peringatan ulang tahun pernikahan mereka yang ke 50 tahun tersebut.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan Terima kasih kepada semua yang mendukung terlaksananya acara dan gotong royong keluarga dan dusanak Chaniago, urang Sumando dan induk bako yang membuat acara terlaksana dengan baik,” tambahnya.
Sebagai penutup Steve menyampaikan beberapa pesan untuk anak cucu dan menantunya.
Stay close to each other as extended family in sprit of mutual help and understanding
(tetap dekat satu sama lain sebagai keluarga besar dalam semangat saling membantu dan pengertian)
Be Self Reliant (jadilah mandiri)
disiplin and hard working (disiplin dan kerja keras)
Avoid bad habits (hindari kebiasaan buruk)
Save for a rainy day (mengingat kesulitan di masa yang akan datang)
Respect all human beings equally (menghormati umat manusia secara setara)
Maintains diversity in the world and local cultures (mempertahankan keberagaman didunia dan kebudayaan setempat)
Know you can change the world to make a better place (kamu bisa mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik)
Make money but use as much as possible for life (hasilkan uang, tapi gunakan secukupnya untuk kehidupan)
Look at your own weakness and try to over come other people weakness (Lihatlah kelemahan diri sendiri dan cobalah mengatasi kelemahan orang lain)
Itulah pesan-pesan yang disampaikan oleh Steve Woodhouse yang saat ini sudah berusia 75 tahun, dan Istri 73 tahun, ia selalu berharap untuk melihat anak cucunya tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dalam sambutan hangat tersebut, Steve juga menyampaikan rasa cinta nya kepada adat dan budaya Minangkabau. Meskipun dirinya merupakan orang asing dan telah beristri dengan orang Salayo Solok.
Dirinya juga ikut memperkenalkan budaya Minangkabau kepada anak cucu dimana pun berada.
(SR)