TOPSUMBAR – Koordinator BPP Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung Adpi Gunawan melakukan panen padi sawah di Nagari Koto Baru pada Jumat, 25 Agustus 2023.
“Dengan menggunakan inovasi Mulsa Tanpa Olah Tanah (MTOT) diperoleh berat ubinan 3,5 kilogram, jika dikonversikan maka produktivitasnya yaitu 5,6 ton per hektar,” ucapnya.
Hadir saat pengambilan ubinan antara lain, penyuluh pertanian setempat Riko dan Rima bersama petani sekitar lokasi, Nur Asiah, yang juga akan menjadi adopter musim tanam berikutnya.
MTOT adalah inovasi yang dipelopori oleh Field Indonesia dengan perlakuan tidak membakar jerami, sawah tidak perlu dibajak dan jerami dijadikan mulsa.
Demonstrator MTOT tersebut yaitu Ketua Kelompoktani Ampuro, Hendrial, menggunakan varietas Pandan Wangi pada petak amatan seluas 100 meter bujur sangkar dengan sistem tanam jajar legowo 4:1.
Penanaman padi sawah MTOT dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2023 lalu, melalui field day yang dihadiri oleh Plt. Kabid Penyuluhan, Kasi Ekbang Kecamatan IV Nagari, wali nagari Koto Baru serta peserta Sekolah Lapangan (SL) sebanyak 20 orang.
“Alhamdulillah MTOT kita berhasil dan musim tanam selanjutnya semoga lebih banyak lagi demostrator yang melakukan percontohan MTOT lebih banyak lagi,” ujar koordinator BPP.
“Dengan MTOT kita wujudkan pertanian pokok murah, karena membakar jerami bisa mencemari udara dan merugikan secara ekonomi,” lanjut koordinator BPP.
“Kita sangat berterimakasih kepada Field Indonesia yang telah membimbing selama ini, kiranya lebih banyak lagi percontohan yang dibantu pembiayaannya pada musim tanam selanjutnya,” tutup koordinator BPP. (AG)