TOPSUMBAR – Geopark Silokek Kabupaten Sijunjung melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Bakrie pada Senin (21/8/2023) di Muaro Sijunjung.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang menyaksikan penandatangan MoU yang dilakukan oleh Kepala Pusat Studi Geopark (PSG) Universitas Bakrie Eli Jamilah Mihardja, Ph.D bersama Kadisparpora Sijunjung Afrineldi, SH.
Pada kunjungan kali ini, Universitas Bakrie mengikutsertakan Kepala Biro SDM Insan Harapan Harahap, S.Sos, MAP, Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Prima Mulyasari Agustini, S.Sos, M.Si serta Septia Wahyu Elda, seorang mahasiswa pasca sarjana.
Kepala PSG Universitas Bakrie, Eli Jamilah Mihardja mengatakan PSG berada dibawah Universitas Bakrie, adalah wadah kajian mengenai geopark sebagai riset akademis dan inovasi.
“PSG menjadi program unggulan sebagai pusat kajian rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajemen geopark yang berkelanjutan bagi kesejahteraan.” kata Eli.
“PSG lebih memfokuskan pengembangan geopark melalui infrastruktur geopark, kualitas lingkungan, kuliner dan geoproduk, destination branding geopark, stakeholder engagement serta UMKM dan enterpreneurship geopark,” sambungnya.
Pada momen MoU tersebut terungkap juga beberapa waktu lalu, PSG telah melakukan kerjasama dengan Geopark Ciletuh (Jawa Barat) dan Geopark Batur (Bali), yang notabene adalah Unesco Global Geopark (UGGp) dari Indonesia.
PSG juga turut berkontribusi dalam Rencana Aksi Nasional (RAN) Pengembangan Geopark bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Universitas Indonesia.
Bupati Sijunjung Benny dalam sambutannya, mengatakan Geopark Silokek adalah ikon pembangunan Sijunjung.
“Kita terus berupaya agar Geopark Silokek diakui sebagai UGGp,” kata Bupati Benny.
Pada pertemuan itu, sejumlah pejabat daerah mulai dari Asisten I hingga kepala OPD turut menyaksikan penandatanganan MoU.
(AG)
