3. Rohana Kudus (1922-1949)
Rohana Kudus adalah satu dari sekian banyak pejuang wanita yang tidak sudi tunduk begitu saja dengan penjajahan kolonial Belanda di Ranah Minang. Dikenal gigih dalam perjuangannya di perang gerilya melawan Belanda di Sumatera Barat, pemberani dan tangguh, sehingga menjadi sosok inspiratif perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
4. Sutan Sjahrir (1909-1966)
Lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, Sutan Sjahrir sempat mengenyam pendidikan di Belanda, tertampar kenyataan bahwa ide-ide pemikir Eropa bersifat progresif, membangun pandangan yang kritis terhadap kolonialisme yang kemudian mengilhami semangat perlawanannya.
Sejak usia yang muda, ia sudah terlibat aktivitas politik, ia mendirikan sebuah partai yang bernama Partai Indonesia (PI) pada tahun 1927, yang berjuang untuk meraih hak-hak politik dan kemerdekaan Indonesia, akan tetapi perjuangan beliau terhenti pada tahun 1929 dimana ia dipenjara oleh pemerintah kolonial karena dianggap sebagai anti kolonial.
Sebagai seorang pemimpin, Sutan Sjahrir memainkan peranan penting dalam pergerakan nasional Indonesia, ia juga memiliki pengaruh kuat di kalangan pemimpin dan pejuang kemerdekaan. selama diasingkan ia tetap memberikan arahan kepada rekan perjuangannya.
Tidak hanya sampai disitu saja, setelah Indonesia merdeka, beliau menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pertama dan kemudian menjadi Perdana Manteri Pertama di Indonesia. Kemudian terlibat dalam kegiatan membangun negara baru, juga merumuskan kebijakan luar negeri, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia agar mendapatkan pengakuan secara Internasional.
Sutan Sjahrir tidak hanya berfokus pada politik, tetapi juga memainkan peran sebagai guru dan pemimpin yang memberikan arahan kepada generasi muda. Ia mendukung pendidikan dan pelatihan bagi pemuda Indonesia agar menjadi pemimpin yang cakap dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang bangsa dan negara.
5. Buya Hamka (1908-1981)
Buya Hamka dikenal sebagai seorang ulama, sastrawan dan pemikir yang berperan penting dalam pengembangan agama dan pemikiran di Indonesia, Meskipun lahir di Sumatera Barat, beliau mampu melahirkan karya-karya yang memiliki pengaruh yang besar hingga ke dunia internasional, tak jarang didalam karyanya ia menyelipkan nilai-nilai moral dan keagamaan di dalamnya.
BACA JUGA: Jejak Perjuangan Buya Hamka, Dari Ulama Besar Hingga jadi Sastrawan