TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam malam ini, Jumat (18/8/2023) akan menggelar pentas seni dalam rangka semarak kemerdekaan RI ke 78.
Pentas musik tersebut dihelat di lapangan GOR Rang Agam, Padang Baru, Lubuk Basung dan diramaikan oleh artis Minang, Kintani dan beberapa artis Agam lainnya.
Sebelumnya diberitakan (baca : Besok, Pemkab Agam Gelar Pawai Alegoris Kemerdekaan ke 78 dan Pentas Musik) pentas musik itu akan digelar Sabtu (19/8/2023) sesudah pawai alegoris.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Agam, Handria Asmi selaku ketua seksi acara PHBN saat dihubungi Topsumbar.co.id, Jumat (18/8/2023) sore.
Disebutkannya, pentas seni pada malam nanti bakal dihadiri Bupati Agam, Sekdakab, dan pimpinan instansi vertikal, pimpinan OPD, dan lapisan masyarakat.
“Sampai sore ini terkonfirmasi pentas seni malam nanti bakal dihadiri pimpinan kami, yaitu Bapak Bupati Agam dan istri serta pimpinan OPD lainnya,” sebut Handria.
Dijelaskannya, sebetulnya pentas seni ini telah dimulai dari tanggal 12 Agustus 2023 dan puncaknya adalah pada malam ini, Jumat 18 Agustus 2023.
“Dari rangkaian kegiatan ulang tahun kepindahan Ibu Kota Agam ke Lubuk Basung dan dirangkai kegiatan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-78 digelar berbagai macam kegiatan lomba, bazaar, pameran, dan pentas seni,” jelas Handria.
“Jadi, malam nanti itu adalah malam penutupan pentas seni. Artinya pentas seni ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ulang tahun kepindahan Ibu Kota Agam ke Lubuk Basung yang dirangkai dengan kegiatan peringatan HUT kemerdekaan RI ke-78,” sambungnya.
Handria juga menyebutkan tema dari seluruh rangkaian kegiatan adalah ‘Merdeka Untuk Semua’.
“Sengaja kami di seksi lomba, bazaar, pameran, dan pentas seni membuat tema ‘Merdeka Untuk Semua’, artinya adalah kemerdekaan ini milik kita semua dan diperingati oleh seluruh lapisan, termasuk pedagang,”
ujar dia.
Bahkan selama kegiatan pentas seni itu berlangsung turut memberi dampak positif bagi pelaku UMKM, terkhusus bagi pedagang kaki lima yang berdagang di lokasi acara.
“Setelah kami chek ke pedagang-pedagang, Alhamdulillah selama pentas seni itu berlangsung dimulai tanggal 12 Agustus sampai Kamis kemaren 17 Agustus omzet pedagang kaki lima itu naik Rp700.000-Rp900.000 setiap malamnya. Artinya keramaian yang kami bikin ini secara tidak langsung turut mengangkat perekonomian masyarakat pedagang kaki lima diseputar Lubuk Basung,” tutupnya.
(AL)