TOPSUMBAR – Pentingnya ilmu pengetahuan dan dunia literasi sangat dirasakan oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi. Terbukti, sekretariat DPRD Sumbar beberapa kali mendapat penghargaan dalam keterbukaan informasi dan dunia literasi.
Untuk memaksimalkan program literasi ini, Ketua DPRD Sumbar Supardi melakukan pertemuan dengan pimpinan Perpustakaan Nasional (Pusnas) yang diterima Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dr. Ardin Bondar di Pusnas Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Pertemuan itu membahas rancangan kerjasama perpustakaan nasional dengan DPRD Sumbar secara kelembagaan, terutama dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi literasi digital (e_ library) serta kerjasama hal-hal lain dalam pengembangan literasi generasi muda dan masyarakat.
Ketua DPRD Sumbar dalam kesempatan itu menyampaikan, dari dahulu Sumatera Barat masyarakat amat memahami pentingnya literasi, membaca dan meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai langkah mengembangkan kemampuan diri untuk hidup lebih baik.
“Kondisi pandemi covid menginspirasi bagaimana kemajuan teknologi mesti dapat dimanfaatkan secara lebih baik sehingga dapat mempercepat, memudahkan dan efesien, termasuk dalam pengembang e library perpustakaan digital. DPRD sebagai rumah rakyat selain menyampaikan aspirasi juga hendaknya memberikan edukasi pengetahuan melalui pelayanan keperpustakaan di Sekretariat DPRD Sumbar,” ungkap Supardi.
Supardi juga katakan kunjungan ke Pusnas ini ingin mengetahui hal-hal apa-apa saja yang dapat dikerjasamakan dengan DPRD Sumbar dalam rangka keikutsertaannya dalam pengembangan literasi nasional dan meningkatkan minat baca masyarakat terutama ke generasi muda.
“Dalam pertemuan tadi kami melihat ada banyak program yang dapat dikerjasamakan, namun secara spesifik ada e library dan kerjasama naskah-naskah kuno Sumatera Barat yang dapat kita usulkan dalam kekayaan intelektual tak benda. Kita menyadari literasi amat penting dalam meningkatkan kecerdasan dan kualitas diri masyarakat Sumatera Barat,” katanya.
Kepala Perpustakaan Nasional yang diwakili Deputi Pengembang Sumber Daya Perpustakaan, mengatakan setiap-setiap negara-negara maju dan pertumbuhan ekonomi yang baik keilmuan dan literasi membaca masyarakat amat baik, sehingga ini juga berdampak besar akan kemajuan negara mereka.
“Lihatlah, Jerman, Jepang, Inggris, Turki pendidikan dan literasi pengetahuan masyarakatnya amat tinggi. Sementara kita masih belum berpihak memperhatikan hal-hal tersebut, selain belum maksimal terlihat dari penganggaran yang kecil, sehingga dorongan percepatan kemajuan literasi belum lagi maksimal,” ungkap Ardin Bonar.
Ardin Bonar juga menambahkan, Sumatera Barat dahulunya merupakan yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasional, ada Bung Hatta, Agus Salim, Moh. Natsir, Buya Hamka, Sutan Syahrir menandakan pengembangan literasi telah maju lebih dahulu dari daerah lainnya di Indonesia.
“Namun saat ini, ada tantangan tersendiri bagi Sumatera Barat saat ini, karena amat terlihat Sumatera Barat sepi dari tokoh-tokoh nasional. Kedatangan Ketua DPRD Sumbar dengan peran fungsi Keuangan, Pengawasan dan Penetapan Peraturan perundang-undangan ke Pusnas ini amatlah kami banggakan dan senang, semoga kerjasama-kerjasama yang dilakukan nantinya akan memberikan kebaikan dan kemajuan literasi di Sumatera Barat seperti sedia kala,” harapnya.
Ardin Bonar katakan, Perpustakaan Nasional terus memacu pengembangan literasi nasional dan saat ini. Dan untuk Sumatera Barat telah membangun 11 kantor perpustakaan di kabupaten kota di Sumbar.
Sekretaris DPRD Sumbar Raflis juga menyampaikan, saat ini kelembagaan DPRD Sumbar terus mengembangkan berbagai inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Alhamdulilah beberapa prestasi telah diraih, tentang Pojok Baca Digital, Keterbukaan Informasi Publik secara nasional, pengelolaan media sosial teraktif dilingkup OPD Sumbar,” katanya.
Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekrwtariat DPRD Zardi Syahrir, SH.MM, juga menambahkan, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi sebagaiman gagasan dan pemikiran Ketua DPRD Sumbar, DPRD Sumbar yang berbasis digital baik dalam pelayanan juga dalam pengelolaan arsip, administrasi, literasi dan lain-lain sebagainya.
“Untuk mendukung semua itu DPRD Sumbar saat ini telah merekrut 11 tenaga IT yang saar ini terus bekerja mengembangkan, website, android, aplikasi-aplikasi pendukung dari kesemua itu. DPRD sebagai pemerintahan daerah juga berpikir dan berkontribusi dalam menjemput yang tertinggal meningkatkan litersi masyarakat Sumbar,” jelasnya.
Zardi juga katakan kerjasama DPRD Sumbar dengan Pusnas akan dilaksanakan pada rapat paripurna pada hari Jadi Sumatera Barat, tanggal 1 Oktober 2923.
Rombongan Ketua DPRD Sumbar didampingi Sekretaris Dewan, Tenaga Ahli, Prof Wery, Dr. Hengki Andora, Murdhani, Kabag Persidangan perundang-undangan, sub Humas, publikasi, protokol dan perpustakaan.
(HT)