TOPSUMBAR – Mahyeldi Ansharullah Gubernur Sumatera Barat, menyerahkan baju yang dikenakannya kepada panitia untuk dilelang pada malam puncak acara Urang Minang Baralek Gadang di Kota Tasikmalaya, Minggu, 27 Agustus 2023.
Mahyeldi bertujuan, hasil lelang baju tersebut nantinya akan diperuntukkan untuk menambah dana guna pembebasan lahan pembangunan masjid yang digagas oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Tasikmalaya.
“Baju yang saya pakai tadi, saya serahkan untuk dilelang, hasilnya nanti akan dipergunakan untuk membantu pembebasan lahan masjid oleh panitia dari IKM, semoga ini bermanfaat dan bisa sedikit membantu,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Selain menyerahkan baju, Gubernur Mahyeldi juga memberikan uang tunai pada kegiatan penggalangan dana untuk mendukung pembebasan lahan masjid tersebut.
Menurut Mahyeldi, itu dilakukannya murni sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap upaya positif yang sedang diperjuangkan oleh IKM setempat.
“Kita melihat keluarga kita di IKM sedang berjuang untuk tujuan baik, itu sebabnya kita tergerak untuk turut berpartisipasi. Apalagi yang akan dibangun itu adalah masjid,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Disisi lain, Ketua IKM Kota Tasikmalaya, Syahrial Koto mengatakan baju yang diserahkan Gubernur Sumbar tersebut berhasil terjual seharga Rp.6.750.000; dan ia menyebut, yang beruntung mendapatkan baju Gubernur tersebut adalah salah seorang masyarakat IKM Tasikmalaya.
“Baju Pak Mahyeldi Gubernur Sumbar berhasil dilelang seharga 6,7 juta lebih. Jika nilai itu di konversikan ke harga tanah di Tasikmalaya ini, maka itu cukup untuk membeli tanah seluas 14m²,” kata Syahrial Koto.
Lebih lanjut ia menambahkan, hasil lelang baju Gubernur tersebut telah cukup untuk menambah kekurangan dana untuk kebutuhan pembebasan lahan. Dimana hasil penggalangan donasi pada malam puncak acara itu berhasil terkumpul sebesar Rp.250 jutaan.
“Adapun total hasil penggalangan donasi berhasil terkumpul sebesar Rp.250 juta, jika nilai tersebut ditambah dengan hasil lelang baju Pak Mahyeldi maka nilainya telah cukup untuk kebutuhan pembebasan lahan,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, apa yang dilakukan Gubernur Mahyeldi sontak membuat para undangan acara kami kaget. Bagaimana tidak, ia melepas baju yang dikenakannya dan merelakannya untuk dilelang guna membantu biaya pembangunan masjid. Itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Tasikmalaya, sehingga pada malam puncak acara, lelang baju orang nomor satu di Sumbar itu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu masyarakat yang hadir.
“Ini unik, saya rasa ini mungkin yang pertama kali di Indonesia, seorang Gubernur melepas baju yang dipakainya untuk dilelang. Jadi sangat wajar, jika banyak masyarakat yang antusias untuk mendapatkannya,” sebut Ketua IKM Tasikmalaya.
Terakhir, Syahrial Koto menyampaikan pihaknya sangat berterimakasih kepada Gubernur Sumbar yang telah berpartisipasi dan meninggalkan kesan manis di hati para perantau minang Tasikmalaya dalam acara Urang Minang Baralek Gadang. “Terima kasih Buya Mahyeldi, atas kesan manisnya, sehingga ada cerita indah yang dapat dikenang masyarakat minang Tasikmalaya pada masa yang akan datang,” pungkasnya . (adpsb)