Foto Cacing Dibeli Rp1,4 Juta, Bagaimana Caranya?

Foto Cacing Dibeli Rp 1,4 jt.
Foto Cacing Dibeli Rp 1,4 jt.

TOPSUMBAR – Foto adalah gambar yang kita ambil dengan menggunakan kamera handphone atau kamera profesional. Foto yang kita ambil pada zaman sekarang bisa dijual ke beberapa website tertentu.

Dari penjelasan akun Facebook Reezky11, foto cacing yang di ambilnya menggunakan handphone saja dibeli dengan harga 95 dolar atau Rp1,4 Jt.

Didalam video yang di unggah akun Facebook Reezky11 menjelaskan, bagaimana bisa foto cacing yang dia ambil bisa dibeli dengan harga Rp1,4 Jt.

Bacaan Lainnya

Foto yang di ambil oleh Reezky11 di unggah dalam sebuah web yang bernama Istock, Istock merupakan salah satu agensi gambar bebas royalti online yang juga mencakup file audio dan video.

Di Istock kamu juga bisa menjual hasil foto kalian sendiri, sebelum mulai menjual foto di Istock kamu perlu memahami kriteria foto yang harus dipenuhi agar layak untuk dijual melalui Istock.

Pertama, foto yang di unggah harus mempunyai ukuran minimal 720×960 piksel, dan ukuran maksimal 9000×9000 piksel.

Kedua, foto yang diunggah harus menggunakan format, jpg, jpeg, atau png.

Ketiga, foto yang kamu unggah juga harus memiliki kualitas yang tinggi tanpa noise.

Untuk menjual foto hasil jepretan kalian, bisa mengikuti langkah dibawah.

1. Download aplikasi kontributor by getty images di Google Play atau AppStore.

2. Buat akun Istock dengan melakukan registrasi menggunakan alamat email dan memilih negara tempat kamu tinggal.

3. Klik photos, kemudian unggah 3-6 foto kamu dan klik apply.

4. Kamu perlu menunggu selama 5-7 hari karena foto milikmu perlu direview.

5. Selanjutnya, kamu akan memperoleh panduan yang dikirim melalui email. Misanya, diminta untuk menambah judul, deskripsi, kata kunci, nama negara, dan lainya.

Berikut beberapa tips jualan foto online yang bisa kamu terapkan saat menggunakan iStock atau pun situs microstock lainnya:

1. Tentukan Jenis Foto yang Spesifik

Sebelum menjual foto online melalui website atau situs microstock, penting bagi kamu untuk menentukan jenis foto yang spesifik.

Dengan menentukan foto spesifik dan mengetahui spesialisasi apa yang kamu miliki, kamu pun akan lebih mudah untuk menarik pelanggan.

Jika kamu belum memutuskan jenis foto apa yang akan dijual, kamu bisa melakukan berbagai eksperimen gaya fotografi. Bisa juga dengan melihat tren yang ada saat ini.

Secara umum, berikut jenis-jenis foto yang bisa kamu jual secara online.

People Photography,Hasil foto yang menjadikan orang sebagai objeknya banyak diminati oleh pasar fotografi secara global.

Kamu bisa memotret model atau foto candid yang tidak disengaja. Jenis foto ini umumnya digunakan untuk desain situs web, poster, atau papan reklame.

Food Photography, Fotografi makanan juga memiliki banyak peminat sehingga kamu bisa menekuni jenis foto ini untuk dijual secara online.

Hasil foto makanan kamu dapat digunakan untuk keperluan periklanan hingga penerbitan.

Architecture Photography, Jenis foto yang satu ini melibatkan fotografi bangunan. Foto-foto arsitektur, terutama bangunan ikonik yang populer biasanya digunakan untuk blog perjalanan atau situs web hotel.

Object Photography, Fotografi objek tunggal, seperti foto buku, kemeja, atau item lainnya juga bisa kamu pilih untuk dijual secara online. Banyak pemilik bisnis yang mencari foto jenis ini untuk menunjang katalog produk mereka.

Nature Photography, Foto alam, seperti bunga, pepohonan, atau pemandangan lainnya banyak dicari untuk digunakan sebagai ilustrasi bisnis perjalanan, khususnya lokasi wisata.

2. Pastikan Foto Memiliki Resolusi Baik

Pastikan foto yang kamu hasilkan untuk dijual online memiliki resolusi yang baik. Jadi, pelanggan yang membelinya bisa merasa puas saat menggunakan foto kamu.

Ketika pelanggan menyukai hasil fotomu, mereka mungkin akan kembali lagi untuk membeli dan menggunakan hasil fotomu.

Sebaiknya, kamu menggunakan resolusi foto yang tinggi sehingga kualitasnya tidak akan berubah drastis ketika resolusinya diturunkan.

3. Foto Harus Berkualitas

Selain resolusi, kamu juga perlu memerhatikan kualitas foto. Pastikan objek yang kamu foto itu jelas, tetapi boleh berbayang jika memang digunakan untuk keperluan estetika.

Perhatikan apakah objek yang akan difoto memiliki pantulan cahaya atau debu yang berlebihan. Agar foto yang dihasilkan sempurna, kamu mungkin perlu latihan memotret selama beberapa waktu.

Coba gunakan beberapa teknik fotografi untuk mengetahui manakah cara yang paling tepat untuk menghasilkan foto berkualitas terbaik. (wandy)

Pos terkait