TOPSUMBAR – Universitas Negeri Padang atau yang lebih dikenal dengan sebutan UNP ini merupakan Institusi Perguruan Tinggi Negeri yang telah terakreditasi sebagai salah satu kampus unggul di Sumatera Barat.
UNP dahulu adalah Universitas bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG), kampus ini telah berdiri sejak tanggal 23 Oktober 1994. Hingga saat ini Universitas Negeri Padang atau UNP telah mengalami banyak sekali perubahan.
Seiring berjalannya waktu serta mengikuti tuntutan dan perkembangan jaman PTPG ini mengalami banyak sekali perubahan, dimulai dari nama Universitas hingga status dan program pendidikan yang ada.
Berikut ini TOPSUMBAR rangkum sejarah perkembangan universitas yang dijuluki kampus penghasil guru terbanyak di Sumatera Barat.
1. Didirikan Pertama Kali Pada Tahun 1954-1956
Universitas Negeri Padang atau yang pada tahun itu dikenal sebagai PTPG ternyata pertama kali mulai didirikan di Batusangkar, dengan menyunsung enam jurusan yaitu Jurusan Bahasa Indonesia, Sejarah, Bahasa Inggris, Ekonomi, Ilmu Pasti dan Biologi.
Faktanya saat pertama kali PTPG didirikan, sangat sedikit sekali mahasiswa yang mengikuti program pembelajaran di perguruan tinggi ini, sebagian besar mahasiswa PTPG Batusangkar angkatan pertama memilih untuk pindah ke PTPG Bandung dan PTPG Malang.
Hal ini dikarenakan proses belajar mengajar di perguruan tinggi pendidikan guru Batusangkar ini belum berjalan sebagaimana seharusnya.
Akibatnya jurusan yang semula berjumlah enam, mengalami pengurangan menjadi empat jurusan saja yang masih diminati oleh mahasiswa pada tahun itu, yaitu jurusan Bahasa Indonesia, Sejarah, Ekonomi dan Matematika, kemudian disusul oleh jurusan Hukum yang pertama kali dibuka pada tahun 1955.
Menariknya, jurusan Hukum inilah yang tercatat menghasilkan Sarjana Pendidikan sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1964.
2. PTPG Batusangkar Berintegrasi dengan Universitas Andalas Bukittinggi Tahun 1956-1958
Setelah setahun berdiri diketahui bahwa seluruh Perguruan Tinggi Pendidikan Guru diperintahkan untuk melakukan integrasi ke Universitas setempat, diketahui juga pembauran ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap program-program pendidikan di PTPG Batusangkar.
Hanya saja pembauran ini menyebabkan terjadinya kemacetan yang diakibatkan dari pelaksanaan program perkuliahan, kemacetan ini terjadi selama kurun waktu satu tahun, dari tahun 1957 sampai awal tahun 1958.