TOPSUMBAR – Tempat wisata yang satu ini benar-benar unik, yakni Danau Singkarak merupakan hamparan danau yang membentang di dua kabupaten di Sumatera Barat.
Dimiliki oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, Danau Singkarak juga banyak memiliki beberapa mitos dan fakta menarik yang sampai saat ini masih terus diceritakan oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, hal yang sangat menarik dari Danau Singkarak ini adalah tentang ikan bilih. Ikan berukuran kecil ini hanya hidup di Danau Singkarak dan tidak bisa ditemui di berbagai sungai atau pun danau lainnya di dunia.
Dilansir dari sikamek.sumbarprov.go.id pada 18 Agustus 2023, Danau yang memiliki luas mencapai 107,8 km2 membuat Danau Singkarak ini mendapat julukan danau terluas kedua di pulau Sumatera setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Baca juga: Fakta dan Mitos Danau Singkarak, Ikan Bilih Hingga Minta Tumbal Setiap Tahun
Danau Singkarak dimanfaatkan oleh Masyarakat Kabupaten Solok dan Tanah Datar sebagai objek wisata, jika berkunjung ke Danau Singkarak setiap beberapa meter juga akan disuguhkan dengan pemandangan indah dan toko oleh-oleh yang menyediakan ikan Bilih.
Lanjut ke daerah Ombilin hingga ke Tikalak di pinggiran Danau Singkarak para wisatawan juga akan menjumpai penjual berbagai kerajinan UMKM seperti pembuatan kasur, bantal, boneka, dan jenis lainnya.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai objek wisata Danau Singkarak ini, telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Sejarah Danau Singkarak
Danau Singkarak merupakan danau yang terbentuk dari pergerakan lempeng sesar sumatera. Diketahui bahwa Danau Singkarak merupakan bagian dari cekungan Singkarak-Solok, yang jika dilihat secara geologis masih merupakan segmen dari sesar sumatera.
Danau yang terbentuk dari hasil proses tektonik sesar Sumatera ini merupakan hulu dari batang Ombilin, tidak hanya dinikmati keindahannya saja, air Danau Singkarak ini juga diberdayakan untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak, disekitar wilayah Lubuk Alung, Padang Pariaman.
Keindahan Danau Singkarak
Danau yang terbuat dari hasil tektonik ini memiliki pemandangan yang asri, dipeluk oleh perbukitan yang berjejer. Apabila kamu duduk di Dermaga Singkarak, maka kamu akan disuguhi pemandangan bukit barisan dan kapal-kapal nelayan.
Tidak hanya dikenal dengan keindahannya, juga ada perlombaan kejuaraan balap sepeda resmi yang diadakan dengan menyematkan nama danau ini, yaitu Tour De Singkarak, yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Kegiatan Tour De Singkarak tidak hanya diikuti oleh tuan rumah Indonesia, tetapi juga diikuti oleh atlet sepeda dari berbagai negara di Dunia. Tidak sedikit turis mancanegara yang ikut dalam iven tahunan itu, tak henti mereka memuji keindahan danau yang terkenal dengan ikan Bilih ini.
