TOPSUMBAR – Asam lambung adalah asam yang terdiri dari kalium klorida, natrium klorida, dan asam klorida yang berfungsi mencerna makanan dan enzim pencernaan untuk memecah protein.
Asam lambung bersifat korosif sehingga dapat membunuh bakteri dan juga beresiko merusak lapisan pelindung lambung. Normalnya, pH asam lambung berkisar antara 1-3.
Bila lambung menghasilkan terlalu banyak, gangguan lambung pun terjadi. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan aliran balik asam lambung atau asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Aliran balik asam ini adalah bagian normal dari pergerakan sistem pencernaan. Itu sebabnya, kondisi yang juga disebut refluks asam lambung ini tidak dapat dikatakan sebagai penyakit, melainkan sebuah gejala.
Meskipun begitu, refluks asam lambung yang sering terjadi dapat menimbulkan sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan (heartburn).
Artinya, otot cincin lambung (sfingter), yaitu katup penahan asam agar tetap di lambung, tidak berfungsi normal.
Akibatnya, berisiko mengalami penyakit asam lambung atau penyakit GERD. Maka dari itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik, terlebih jika memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Ciri-ciri Asam Lambung Kambuh
Dilansir dari situs Healthline, tanda tanda berasal dari naiknya asam lambung memiliki banyak variasi.
Setiap orang sanggup mengalami rasa nyeri yang hebat dan sebagian lainya bisa saja tidak. Namun, secara lazim terkandung sebagian ciri-ciri asam lambung naik, yaitu sebagai berikut.
- Mual
- Nyeri terhadap dada
- Kesulitan menelan
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan
- Suara serak
- Bau mulut
Cara mengatasi asam lambung biasanya penyakit ini belum parah sekali tapi masih sanggup diatasi sendiri tanpa harus ke dokter.
