TOPSUMBAR – BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh mengikuti kegiatan Launching program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan pusat melalui daring di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Payakumbuh, pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Kegiatan yang berpusat di desa Losari, Jombang, Jawa Timur, tersebut tampak dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti, Bupati Jombang, Mujida Wahab, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengungkapkan Program Pesiar ini merupakan inovasi yang bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertujuan untuk mencapai Universal Health Coverage untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Program ini nantinya akan memetakan data penduduk didaerah didesa, selanjutnya menyisir langsung masyarakat yang belum ada jaminan kesehatannya, selanjutnya dilakukan advokasi dan terakhir akan dilakukan registrasi data masyarakat. “Ini merupakan program untuk memperluas dan peningkatan keikutsertaan jaminan kesehatan masyarakat kita khususnya di pedesaan,” ungkapnya.
Nantinya program ini dijalankan oleh agen pesiar yang ditunjuk langsung oleh pemerintah desa, sehingga nantinya pendataan masyarakat akan lebih mudah. “Mari kita berkolaborasi dan bergotong-royong untuk menciptakan kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia, sebab kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah membuat program pesiar ini dan langsung bekerjasama dengan kementerian yang Ia pimpin.”Pelayanan kesehatan di Indonesia untuk saat ini telah sangat bagus, buktinya dengan sudah tingginya kesadaran dan pemanfaatan jaminan kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.
Di kesempatan itu, Ia mengajak masyarakat untuk dapat memaksimalkan kegiatan program Pesiar ini, sehingga permasalahan kesehatan masyarakat dapat teratasi.
Usai menyaksikan kegiatan Launching Program Pesiar tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase mengungkapkan program Pesiar ini merupakan program khusus untuk desa/nagari.
“Jadi kami kantor cabang harus menunjuk salah satu desa/nagari untuk menjadi pilot project untuk program ini, dan kami menunjuk nagari Taram untuk percontohan nagari lainnya, karna Taram merupakan desa/nagari mandiri dan masyarakatnya sudah sangat aktif dalam keikutsertaan jaminan kesehatanya,”ungkapnya.
Selanjutnya, Ia menuturkan nantinya pada program pesiar ini akan ditunjuk agen ditiap nagari untuk menjalankan tugasnya mendata masyarakatnya.
“Untuk mendukung dan mempermudah pendataan kami BPJS Kesehatan menyediakan aplikasi khusus untuk nagari dan agen saat bertugas, adapun nama aplikasinya adalah e-Dabu. Namun sebelum masuk aplikasi ini harus ada komitmen antara pemerintah nagari dengan BPJS Kesehatan terlebih dahulu,” sambungnya.
Ia mengatakan, dari aplikasi e-Dabu ini nantinya akan terlihat data masyarakat yang sudah terdaftar dan belum terdaftar jaminan kesehatannya. Sehingga dari data tersebut oara agen pesiar akan fokus menyisir warga yang belum mendaftarkan diri untuk jaminan kesehatan. Selain itu dengan aplikasi tersebut agen juga bisa melihat masyarakat yang di PHK, Non Aktif dan menunggak.
Ia melaporkan, saat ini masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota sudah 85% terdaftar jaminan kesehatannya, dan untuk mencapai 95% dan menuju UHC nasional masih butuh sekitar 39.800 peserta lagi.
“Kami BPJS sudah berkomunikasi dengan Sekda Limapuluh Kota, beliau mendukung program ini dan menghimbau nagari di Limapuluh Kota untuk langsung bergerak dan meniru nagari Taram,” tutupnya. (Ton)