5. Museum Kereta Api Sawahlunto
Selain Goedang Ransoem, di Kota Sawahlunto kamu juga bisa mengunjungi Museum Kereta Api yang terletak di tengah-tengah Kota Sawahlunto.
Museum ini awalnya dibangun oleh pemerintah Hindia-Belanda sebagai salah satu stasiun pengangkut batu bara yang digali oleh pribumi.
Di museum ini kamu akan menemukan koleksi tentang kereta api yang terdiri dari gerbong, lokomotif uap, alat-alat sinyal atau komunikasi, foto dokumentasi dan masih banyak lagi.
6. Museum Tambang Batu Bara Ombilin
Tempat wisata sejarah selanjutnya yang bisa kamu kunjungi di daerah Sawahlunto ini adalah Museum Tambang Batu Bara Ombilin.
Lokasinya cukup berdekatan dengan Museum Kereta Api, jadi kamu cukup berjalan kaki saja dari satu tempat ke tempat wisata lainnya.
Dalam Museum Tambang Batu Bara ini kamu akan bisa melihat berbagai macam alat yang digunakan untuk menambang batu bara mulai dari zaman kolonial Belanda.
Beberapa barang yang dipajang di Museum Tambang Batu Bara Ombilin ini berupa peralatan tambang batubara, arsip, kostum penambang, kendaraan pengangkut batubara, foto lama tempo dulu, audio visual, alat kerja penambang, sampai mesin pemilah batubara.
7. Museum Bank Indonesia Padang (De Javasche Bank)
Jika kamu sudah selesai dengan wisata sejarah yang ada di Kota Sawahlunto, selanjutnya kamu harus bergeser ke Kota Padang untuk melihat Museum Bank Indonesia.
Museum Bank Indonesia ini terletak di dekat Jembatan Siti Nurbaya yang berada di Kecamatan Padang Barat yang bisa kamu kunjungi.
Bangunan ini merupakan sebuah bangunan tua yang dulunya berfungsi sebagai bank pada masa kolonial Hindia-Belanda.
Dimana bangunan ini merupakan kantor DJB Agentschap cabang Padang pada zaman dahulunya.
Itulah 7 tempat wisata sejarah yang merupakan peninggalan Belanda yang bisa kamu kunjungi jika berkunjung ke Sumatera Barat. Semoga artikel ini bermanfaat (RC2)