2. Suka mengkritik
Orang yang munafik biasanya selalu merasa tidak aman. Jadi, alih-alih memuji seseorang yang mereka anggap lebih baik dari mereka, mereka justru merasa terancam dan diremehkan.
Sebaliknya, orang yang tulus, percaya diri dan mengambil pelajaran dari kesuksesan orang lain.
3. Selalu bergosip
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka bergosip umumnya tidak puas dengan diri mereka sendiri dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi.
Untuk mengatasi hal ini, mereka bergosip untuk merasa lebih unggul, untuk mengangkat diri mereka sendiri dengan menjatuhkan orang lain.
Orang yang tulus cenderung mengungkapkan pendapat mereka, tanpa kebencian. Ini karena mereka memiliki harga diri yang sehat.
4. Hanya membantu orang lain jika itu menguntungkan
Orang munafik selalu memikirkan dan mengutamakan diri mereka sendiri dibandingkan orang lain.
Jika mereka pikir mereka bisa mendapatkan keuntungan dari suatu situasi, mereka akan mengambilnya dengan cepat.
Sebaliknya, orang yang tulus membantu orang lain karena mereka menginginkannya. Mereka tidak mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun.
5. Mereka berusaha mencapai hal-hal yang sulit untuk menarik perhatian
Jika orang munafik telah mencapai sesuatu, dia akan membuat seluruh dunia mengetahuinya.
Ini karena orang munafik mendambakan perhatian dari orang lain, karena mereka belum belajar untuk menumbuhkannya di dalam diri mereka sendiri.
Di sisi lain, orang yang tulus hanya peduli dengan apa yang dipikirkan oleh orang yang mereka cintai. Mereka tidak membutuhkan perhatian dari orang lain.
6. Harus membuat orang lain terkesan dengannya
Membuat orang lain terkesan adalah hal yang normal. Tetapi ketika hal tesebut menjadi cara hidup, artinya kamu sedang berurusan dengan orang munafik.