Top Sumbar | Kita pasti sepakat bahwa jika mendengar nama Kabupaten Solok yang terlintas dalam ingatan adalah tugu ayam yang megah di pertigaan Aro Suka, Kayu Aro. Tak pelak tugu tersebut sudah menjadi objek wisata dan masih kokoh hingga sekarang
Kehadiran tugu ayam tersebut selain menjadi maskot Kabupaten Solok sejak 1996 juga menjadi promosi terhadap ayam kukuak balenggek yang ada di Kabupaten Solok, tepatnya di daerah Payung Sakaki.
Konon, asal muasal ayam kukuak balenggek tersebut adalah hasil perkawinan antara ayam kinantan milik Cindua Mato dan ayam hutan di Bukik Sirayuh, lalu lahirlah ayam dengan jurai bulu yang indah, elegan, klimis dan tak terkecuali memiliki suara kokok hingga 12 lengggek.
Satu tugu tersebut saja sudah menjelaskan banyak hal, seperti sejarah kehadiran ayam kukuak balenggek, menjadikannya sebagai maskot kabupaten, sekaligus menjadi promosi wisata yang sangat strategis dan dominan di Kabupaten Solok.
(Ris)
