Topsumbar — Federasi Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) digelar di Bandung Jawa Barat sejak tanggal 3 sampai 8 Juli 2023.
Ajang ini ternyata telah membawa nama harum Sawahlunto World Heritage dengan suksesnya atlet panahan meraih peringkat dua, merebut medali perak dari cabang panahan tradisional jarak 20 meter.
Medali ini direbut oleh atlet wanita bernama lengkap Siti Faraisa Atsauri, siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Santur Sawahlunto. Menurut Siti, prestasi perolehan juara kedua ini bukan merupakan target, apa lagi ini iven tingkat Nasional yang bertarung menghadapi para atlit-atlit tangguh yang sudah malang melintang diberbagai iven.
Namun berkat ketekunan belajar dan konsen terhadap arahan pelatih, Alhamdulillah Siti dapat merebut medali perak.
Siti dan segenap atlit lain langsung dilatih dan dibina oleh Adek Eraflah alias Abi yang juga merupakan sosok pendiri cabang olahraga panahan tradisi FESPATI (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia) yang berdomisili di Kota Sawahlunto.
Selain itu Abi merupakan satu-satunya putra kota Sawahlunto yang memproduksi busur dan anak panah, sampai saat ini sudah banyak diminati serta diorder para pencinta olahraga panahan dari berbagai daerah bahkan mancanegara.
Pemko Sawahlunto sangat mendukung olahraga panahan tradisional ini, selaku Wakil Walikota sekaligus Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) H. Zohirin Sayuti ikut ke Bandung mendampingi iven Fornas bersama kontingen atlit kota ini.
“Kita sangat mengapresiasi terhadap prestasi yang dicapai oleh Siti Faraisa Atsauri yang telah mengharumkan nama Sawahlunto ini,” ungkap Zohirin Sayuti.
Semoga Siti dapat menjadi motivasi juga bagi atlet-atlet lain yang tergabung pada atlet panahan ini, harap Zohirin optimis.
Khusus pada iven Fornas di Bandung 2023 ini, menurut Adek Eraflah diikuti oleh para atlet yang tergabung dalam tiga Induk Organisasi Olahraga (INORGA) antara lain, Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) dan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Demikian Adek Eraflah alias Abi, sang produsen dan pelatih panahan Tradisional kota Sawahlunto memaparkan.
(ROL)