Topsumbar — Payakumbuh Botuang Festival bakal kembali di gelar di kota City Of Randang, even yang beberapa tahun sempat vakum tersebut dijadwalkan akan kembali digelar 13-15 Juli 2023 mendatang di Kawasan Batang Agam.
Nantinya, Payakumbuh Botuang Festival ini akan masuk kedalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2023 akan menghadirkan berbagai kegiatan bertemakan bambu (botuang) yang akan memanjakan pengunjungnya.
“Kita patut berbangga, karena di Sumbar hanya empat daerah yang mendapatakan iven Kharisma Event Nusantara ini. Dan kita kota Payakumbuh menjadi daerah yang pertama,” kata Pj. Wako Rida Ananda saat rapat persiapan di Balai Kota Payakumbuh, Selasa (04/07/2023) sore.
Ia berharap berharap, dengan pegelaran iven nasional ini akan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah dan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Payakumbuh khususnya.
“Mari bersama-sama kita ramaikan dan meriahkan banyak acara yang bisa disaksikan dan beragam produk UMKM kita akan ada disini. Silahkan dinikmati,” ucapnya.
“Karena Payakumbuh dikenal sebagai City of Randang, nanti di Botuang Festival ini akan ada juga marandang jo botuang (bikin rendang dengan bambu – red) pokoknya ini bakalan menarik,” tutupnya.
Sementara itu Kadisparpora Kota Payakumbuh Nofriwandi mengatakan sampai hari ini persiapan menjelang hari H sudah hampir 80 persen.
“Insyaallah ini akan sangat menarik, rugi kalau tidak ikut berpartisipasi menyaksikan Botuang Festival ini. Karena banyak sekali hal-hal menarik yang bisa dinikmati disini,” ujarnya.
Dia menyebut, nanti Botuang Festival ini akan dikelompokkan menjadi Botuang Music Performance dan Botuang Heritage dan akan diikuti oleh musisi kenamaan nasional dan musisi lokal.
“Untuk Botuang Music Performance akan diisi oleh penampilan penggiat seni nasional dan lokal yang akan menampilkan Botuang Music Instrument, Pertunjukan seni tradisi, Dramatisasi puisi dan Penampilan artis nasional,” terangnya.
“Sedangkan Botuang Heritage akan diampilkan botuang sebagai warisan leluhur
Yang bisa kita gunakan dalam berbagai fungsi dan manfaat. Seperti Marandang Jo Botuang, Manyurek Di Botuang, Home Decor Botuang, Marakik Layang-layang, Enggrang, Bodia-bodia Botuang, Barakik-rakik dan Malenggok Botuang,” tambahnya.
Dia berharap dengan telah menjadi iven nasional, Payakumbuh Botuang Festival ini akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Payakumbuh yang tentunya akan berdampak kepada perekonomian.”Untuk itu kita mohon dukungan dari masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan kita ini,” pungkasnya. (Ton)