Topsumbar — Bukti keseriusan Pemko Sawahlunto dalam menggenjot segala potensi Kota World Heritage sepertinya berpacu dengan waktu untuk menjadikan kota Sawahlunto menuju Unesco Global Geopark tahun 2024 yang semakin dekat.
Ambun Kadri Sekdako, menggelar dan membuka dengan resmi acara Focus Group Discussion (FGD) Tahap I Dokumen Rencana Induk Pengembangan Geopark Nasional Sawahlunto 2023-2033, pada hari Rabu, 12 Juli 2023 di Meeting Room Disparpora.
Karena Geopark Sawahlunto sudah berlevel Nasional, maka moment ini membahas tentang segala kajian baik secara teknis, kondisi alam, kondisi masyarakat dan sumber daya manusia yang harus dipahami.
Ambun Kadri berharap, FGD ini dapat menghasilkan rumusan dan rekomendasi yang berkualitas, untuk segera diterapkan dalam pengembangan Geopark maupun membantu menuju UNESCO Global Geopark.
“Saat ini Geopark Sawahlunto sedang dipersiapkan untuk penilaian Geopark Global,” ungkap Sekdako.
FGD ini menghadirkan Arizona Aulia Rahman dari LPPM UNP dan diikuti oleh OPD terkait, unsur Camat, Desa dan Kelurahan yang kawasan nya memiliki Geopark.
Selain itu, untuk narasumber dan penanggap hadir dari Geopark Ranah Minang, Universitas Negeri Padang, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang dan Universitas Islam Riau.
Acara ini sejak awal sampai selesai diikuti oleh Lelis Efriyenti Kepala Barenlitbangda, Adriyusman Kadispora, Tatang Sumarna Kadis Koperindag, Tri Darma Satria PUPR, Bustami BPBD, Efdi Kebun buah dan segenap undangan.
(ROL)
