Topsumbar — Anggota DPRD Bukittinggi Asri Bakar menggelar reses perorangan masa sidang lll tahun 2022/2023. Kali ini, reses ke daerah pemilihan dilaksanakan di Lapangan Sekolah Dasar Negri 05 Percobaan RW 03 RT 03 Pohon Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kamis (13/07/2023).
Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan.
Asri Bakar memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.
“Saya juga berharap apa yang menjadi usulan masyarakat nantinya juga dapat disampaikan dalam musrembang,” ujarnya
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan, bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan minta Pemerintah Bangkalan untuk diprioritaskan. Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan aspirasi warga,” katanya
lanjut kata Asri Bakar, pihaknya sudah menyikapi aspirasi warga dengan program yang direalisasikan melalui dana pokir, sehingga reses ini ditujukan untuk bertukar informasi dan menjemput aspirasi dari masyarakat.
Pihaknya tidak tanggung-tanggung untuk memanfaatkan dana APBD yang dialokasikan untuk pokok pikiran anggota dewan hingga diwujudkan dalam pembangunan di Kota Bukittinggi.
Pak Walikota Bukittinggi sudah menyampaikan di Pintu Kabun total 6 Miliar sudah dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, tapi itu bukan berarti tidak ada pokir untuk wilayah lain tidak ada bantuan,
kalau saya tidak sama dengan kredit, kalau nilainya Rp25 juta untuk pembangunan bagi masyarakat tidak akan saya laksanakan, tapi jika pembangunan dapat menjawab kebutuhan warga dengan nilai yang bersumber dari APBD Kota Bukittinggi maka kita akan perjuangkan. Saya langsung telpon dinas PUPR untuk sikapi persoalan warga,”katanya
Disebutkan, pihaknya ikut turun ke dalam selokan, drainase, dan gorong -gorong untuk melihat dengan fakta lapangan terhadap persoalan banjir dan genangan air di kawasan Kabun Pulasan bersama Dinas PUPR, namun sekarang hal tersebut sudah disikapi sehingga warga merasakan manfaatnya.
“Ada kawasan di Kabun Pulasan yang perlu mendapatkan penanganan drainase dan trotoarnya, sudah 10 kali musrenbang tidak ada realisasi dan sikap dari Pemko Bukittinggi, kami hubungi dinas PUPR, kami juga ikut langsung masuk ke gorong-gorong dan saluran air yang butuh penanganan itu, jadi jawabannya adalah segera tindak lanjuti agar persoalan ini mendapat pembenahan, gunakan saja seluruh dana pokir saya, itu saya bilang ke dinas PUPR, alhamduliliah sekarang masyarakat sudah menikmati hasilnya,” ucapnya
Asri Bakar menyebutkan pihaknya menerima aspirasi dari warga agar di kawasan Pintu Kabun ditempat ada satu halte, halte ini akan memfasilitasi warga untuk berteduh ketika menunggu angkutan umum, atau berteduh disaat cuaca hujan.
“dari reses kali ini, kami akan mengupayakan untuk membangun satu unit halte di kawasan Pintu Kabun ini, karena saya sudah termasuk lansia, kita kasihan dengan warga yang sudah lansia tidak ada tempat untuk berteduh, baik ketika hujan dan panas, jika ada halte warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut,” sebutnya
“Pokok -pokok pikiran itu harus dibuktikan, jangan hanya berjanji kepada warga,” imbuhnya.
(Ja)