Topsumbar – Untuk memperluas wawasan serta meningkatkan kemampuan kelompok tani di Desa Lunto Barat Kecamatan Lembah Segar, sudah digelar melalui program Sekolah Lapangan (SL) versi tanaman jagung.
Rifka Kurnia Putri Sekdes Lunto Barat menerangkan bahwa 10 peserta yang ikut SL di Dasa Wisma Air Mancur, merupakan wakil dari kempok tani yang ada di Desa Lunto Barat.
Disebutkan Rifka, Pemdes Lunto Barat memfasilitasi peserta Sekolah Lapangan tersebut dengan dukungan, akomudasi, transportasi dan konsumsi.
“Selain memfasilitasi peserta, Pemdes Lunto Barat juga menyediakan sarana produksi berupa bibit dan pupuk. Totalnya dari ABDes dialokasikan Rp47 juta untuk fasilitasi dan sarana produksi Sekolah Lapangan ini,” kata Rifka.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Yunismar Tita mendukung Sekolah Lapangan itu dengan menyediakan instruktur dari jajaran penyuluh lapangan.
Pada hari Selasa, 18 Juli 2023, Wawako Zohirin Sayuti menghadiri panen raya Sekolah Lapangan tanaman jagung tersebut di Lunto Barat.
Apresiasi dan terima kasih Zohirin Sayuti kepada Pemdes Lunto Barat, atas keberpihakan kepada petani yang dapat meningkatkan kompetensi petani dengan Sekolah Lapangan ini. Termasuk petani yang telah optimis mengikuti program ini dengan penuh serius.
“Misi ini kita dukung melalui Dinas Pertanian, para penyuluh yang jadi instruktur Sekolah Lapang ini, sampaikan seluruh ilmu itu dengan baik, sehingga petani-petani kita paham dan bisa menerapkannya dengan maksimal,” tutup Zohirin Sayuti.
(ROL)
