Topsumbar – Kota Padang Panjang dihebohkan peristiwa dugaan penculikan anak, Senin (10/7/2023). Peristiwa dugaan penculikan anak tersebut dirilis sejumlah platform media sosial WhatsApp Group dan Facebook di Padang Panjang.
Dari tangkapan layar sejumlah flatforn medsos itu, peristiwa dugaan penculikan anak tersebut terjadi di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Barat.
Disebutkan terduga penculik berhasil ditangkap, setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan warga.
Kronologis Kejadian
Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto melalui Kasat Reskrim Iptu Istiklal dalam rilis kronologis kejadian, Senin (10/7/2023) malam, membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskan Iptu Istiklal, terduga pelaku penculikan anak di bawah umur berinisial J (36), seorang laki-laki asal Lintau Buo Tanah Datar.
“Terduga pelaku J diamankan masyarakat di jalan Tabek Gadang RT 11 Ganting Padang Panjang pada pukul 16.30 WIB, Senin (10/7/2023),” jelasnya.
Adapun kejadian berawal, ketika korban HKL (7) sedang asyik bermain bersama temannya di depan gerbang masjid Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur.
“Dengan modus terduga pelaku pura pura menanyakan bengkel kepada teman korban, ketika teman teman Korban HKL berjalan sekitar lima langkah, terduga pelaku langsung membawa korban dengan sepeda motor miliknya Yamaha Mio BA 6215 WR berwarna hijau dan terduga pelaku menyuruh korban HKL untuk duduk jongkok pada bagian depan sepeda motor miliknya agar tidak terlihat oleh orang lain,” terang Iptu Istiklal.
Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban (HKL) melaporkan kepada orang tua korban, dan bersama masyarakat beserta petugas kepolisian yang juga telah menerima laporan mencari keberadaan terduga pelaku.
“Alhamdulillah terduga pelaku berikut korban berhasil ditemukan di Tabek Gadang, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur,” imbuh Iptu Istiklal.
“Untuk menghindari amukan massa yang emosi terduga pelaku segera di amankan oleh petugas kepolisian dengan membawa terduga pelaku ke Polres Padang Panjang untuk proses penyidikan lebih lanjut dan mendalami motif terduga pelaku dalam melakukan penculikan terhadap korban tersebut,” tutupnya.
(AL)
