Kajian Jumat Oleh : Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M.Kn
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Kaum muslimin rahimakumullah.
Pembaca Topsumbar.co.id yang dirahmati Alloh SWT.
Marilah kita bersyukur kepada Alloh dalam setiap urusan, denganmengawali setiap urusan yang baik dengan bismillah dan menyudahi dengan mengucapkan Alhamdulillah.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam dengan ucapan allohummasholli a’la Muhammad waala a’li Muhammad.semoga atas selawat itu terlimpah syafaat Rasulullah di hari kiamat.
Saat ini jagad maya dan jagad nyata dihebohkan dengan viralnya berita dan realita tentang adanya perilaku dan perbuatan manusia akhir zaman yang melakukan hubungan sesama manusia dengan cara-cara yang TIDAK LAZIM dan TERLARANG DALAM ISLAM, sementara di tradisi dan budaya lain bisa saja menjadi HAL BIASA bahkan TRADISI menjadi budaya.
Tentunya perlu kita bahas agar jangan karena HUBUNGAN SESAMA MANUSIA melahirkan LAKNAT ALLOH SWT yang mana laknat Alloh itu tidak bisa langsung Nampak secara kasat mata TETAPI AKIBATNYA AKAN DIRASAKAN SETELAHNYA BAHKAN SAMPAI KETURUNANNYA LEBIH JAUH AKAN ADA KONSEKUENSI SIKSA DI HARI KIAMAT BESERTA KETURUNANNYA.
JANGAN KARENA PERBUATAN ORANG TUA ANAK KETURUNAN MENJADI TERLAKNAT DAN TERSIKSA
Janganlah seorang ayah atau ibu INGIN BALAS BUDI DARI ANAK KARENA MEMBERI NAFKAH DAN MENANGGUNG BIAYA HIDUP, ITU SUATU KEWAJIBAN TIDAK UNTUK DIHITUNG BALAS BUDI, karena memberi nafkah dan pakaian adalah KEWAJIBAN BAGI ORANG TUA TERHADAP ANAK, jika tidak menjadi DOSA BAGI ORANG TUA.
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut.
“Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya” (QS. Al-Baqarah Ayat 233).
Janganlah seorang ayah atau ibu MENJADI PENYEBAB KETURUNANNYA MENDERITA ATAU DILAKNAT OEH ALLOH SWT sebagaimana firman Alloh SWT:
“Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. ……Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah Ayat 233).
KARENA YANG HARAM JELAS DAN HALAL JELAS JADI JANGANLAH RAGU
Sebagaimana firman Alloh SWT: “Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun ter-sembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Araaf: 33).
PERILAKU ORANG TUA YANG MENJADI ANAK KETURUNANNYA TERLAKNAT DAN MEWARISI DOSA LELUHURNYA
Pertama ;
MENYEMBAH SELAIN ALLOH SWT ( SYIRIK)
Perilaku syirik diharamkan oleh Alloh SWT, seperti menyembah manusia, menyembah makhluk ciptaan manusia dan kepercayaan pada adanya suatu benda/alat dan media mempunyai kekuatan yang dapat melindungi dan menyelamatkan manusia dengan memakai azimat, gelang, kalung, cincin dsb.
Sebagaimana firman Alloh SWT: “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 165).
“Dan Mereka menjadikan orang-orang alim, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah” (QS. At-Taubah: 31).
“Dan janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah kamu kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman” (QS. Ali Imran: 175).
Dari Abu Hurairah ra marfu (yang terjemahannya): Allah berfirman: “Aku tidak butuh sekutu-sekutu dari kalian, barang siapa yang melakukan suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku padanya selain Aku, maka Aku tinggalkan dia dan persekutuannya”. (Riwayat Muslim).
KEBAIKAN PELAKU SYIRIK HAPUS DAN SIRNA DISISI ALLOH SWT DAN TIDAK DITERIMA TAUBATNYA
“Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi” (QS. Az-Zumar: 65).
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki” (QS. An-Nisa: 48, 116).
Contoh lain adalah BERSUMPAH KARENA SESUATU, selain karena Alloh SWT, Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka ia telah berbuat syirik”. (HR. Ahmad, Shahih).
Memakai PENANGKAL DIRI, sebagaimana hadist Nabi pun bersabda: “Lepaskan itu karena dia hanya akan menambah kelemahan pada dirimu; sebab jika kamu mati sedang gelang itu masih ada pada tubuhmu, kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”. (HR. Imam Ahmad).
Kedua ;
(INSES) MENIKAHI WANITA YANG DILARANG SEPERTI SAUDARA SEDARAH KECUALI ZAMAN JAHILYAH
(ayah, ibu, anak dan keturunan sampai anak cucu lurus ke atas dan kebawah) lihat alquran surat An-nisak ayat 22-24.
Sebagaimana firman Alloh SWT:
“Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (surat An-Nisa ayat 23).
Dengan ayat di atas LARANGAN MENIKAHI WANITA itu KARENA ADANYA:
Pertama ; Hubungan NASAB (ayah) Golongan yang masuk haram dinikahi karena nasab adalah ibu, anak perempuan kandung, saudara perempuan kandung, bibi dari pihak ayah, ibu, anak perempuan saudara laki-laki, dan anak perempuan saudara perempuan.
Kedua ; Karena Hubungan persusuan baik saudara kandung maupun orang lain yang sesuan.
Ketiga ; Adanya hubungan pernikahan sebelumnya seperti mertua, anak tiri, menantu, dan mengumpulkan dua orang wanita yang bersaudara untuk dinikahi.
HARAM MENIKAHI WANITA BERSUAMI
“Diharamkan juga bagi kamu menikahi) perempuan-perempuan yang bersuami, kecuali hamba sahaya perempuan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagai ketetapan Allah atas kamu” (surat An-Nisa ayat 24).
Ketiga ;
PERILAKU LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER LGBT ALIAS HOMOSEKSUAL ( LIHAT Surah Hud (11:77-83) dan Surah Al-Hijr (15:59-74)).
Lesbian adalah perempuan yang memiliki orientasi seksual ke sesama jenisnya. Gay adalah laki-laki atau pria yang orientasi seksualnya menyukai sesama pria. Sementara biseksual, baik laki-laki atau perempuan yang orientasi seksualnya ke perempuan dan juga laki-laki.
Dan transgender adalah seseorang yang merasa gendernya berbeda dengan jenis kelamin biologisnya. Jadi jenis kelamin biologisnya laki-laki, tapi dia merasa dirinya perempuan, pun sebaliknya.
Perilaku LGBT ini sudah diperhalus istilahnya dengan BESTIE sesame jenis bahkan ada yang suka menampilkan diri demi mode dan karir sehingga LAKI-LAKI MENJELMAKAN DIRI TAMPIL SEPERTI WANITA DAN SEBALIKNYA AGAR POPULER DAN LARIS ACTINGNYA.
Alloh SWT sudah membuat hukum perkawinan itu antara LAKI LAKI DENGAN WANITA bukan LAKI-LAKI DENGAN LAKI LAKI ATAU WANITA DENGAN WANITA.
Sebagaimana surat al-Hujurat ayat 13, artinya, “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal…”
Dan hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari ).
Dan “Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Ahmad).
PERILAKU LGBT DAN LAKI LAKI MENYERUPAI WANITA DAN SEBALIKNYA DILAKNAT PELAKUNYA OLEH ALLOH SWT DAN PEMUJANYA AKAN MENDAPATKAN TITEL IKUT MENDUKUNG SUATU PERBUATAN TERLAKNAT
Sebagaimana firman Alloh SWT: Apakah pantas kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?” (al-Ankabµt/29: 29).
Dan “Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit” (al-Hijr/15: 73).
Keempat ;
MERUBAH CIPTAAN ALLOH DENGAN MEMBUAT TATO DIANGGOTA TUBUH, OPERASI PLASTIK, MENCABUT ALIS, MEMOTONG GIGI DSB
Laknat Alloh atas membuat Tato di anggota tubuh ada dalam islam, tentu akan lebih ditekankan kepada KEIMANAN KEPADA Alloh SWT, tetapi bagi orang yang kurang keimanan atau tidak beriman tentu pelanggaran hukum Alloh SWT suatu hal yang biasa, namun orang beriman PERLU MENGINGATKAN AKAN ANAK KETURUNANNYA.
Diriwayatkan dari Abdullah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, Artinya: Allah melaknat orang yang membuat tato dan orang yang meminta dibuatkan tato, orang yang meminta dicabutkan bulu alisnya, orang yang menghias giginya untuk mempercantik dirinya, dan orang yang mengubah ciptaan Allah. (HR Bukhari dan Muslim).
“Rasulullah SAW melaknat perempuan yang menato, yang minta ditato, yang memangur dan yang minta dipangur.” (HR. Muslim).
BISIKAN SYETAN AKAN MEMBUAT MANUSIA MERUBAH CIPTAAN ALLOH SWT
Hukumnya adalah haram karena ini termasuk mengubah ciptaan Allah
Allah Ta’ala berfirman,
..وَلآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ
……..”dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya”.
Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata” (QS. An-Nisa’ ayat 119).
MENCUKUR RAMBUT BAGI WANITA TERMASUK BAGIAN PERBUATAN TERLARANG
Berdasarkan hadist dari Ali bin Abi Thalib r.a dia berkata Rasulullah SAW telah melarang wanita mencukur rambutnya. (HR Tirmidzi dan An Nasa’i) kecuali karena sakit.
Dari Asma binti Abu Bakar as-siddiq dia menceritakan pernah ada seorang wanita datang kepada Rasulullah saya bertanya “Wahai Rasulullah aku mempunyai seorang putri yang terserang penyakit sehingga rambutnya rontok apakah berdosa jika menyambungnya?” Beliau menjawab Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan wanita yang meminta disambungkan rambutnya” (Mutafaqun Alaih).
MENYAMBUNG RAMBUT BAGI WANITA ATAU MEMAKAI RAMBUT PALSU
Dari Humaid bin Abdurrahman, dia menceritakan, aku pernah mendengar Muawiyah ketika dia sedang berada di atas mimbar di Madinah, di mana dia mengambil dari dalam kopiahnya gunting rambut seraya berkata: “Wahai Penduduk Madinah, di mana-mana ulama kalian, Sesungguhnya aku mendengar nabi melarang melakukan hal ini menyambung rambut. Ketahuilah bahwa orang-orang Bani Israil binasakan ketika wanita-wanita kalangan mereka melakukan hal ini.
Kelima ;
MENYETUBUHI HEWAN ATAU MANUSIA MENYALURKAN NAFSU SEPERTI HEWAN
Tentunya menyetubuhi hewan adalah perbuatan tercela apalagi MELAKUKAN PERKAWINAN DENGAN HEWAN tentunya mengundang laknat Alloh SWT dan RASULULLAH MEMERINTAHKAN MEMBUNUH PELAKUNYA DAN HEWAN YANG DISETUBUHINYA? Tentu perbuatan yang sangat dimurkai Alloh kuatir HEWANNYA MELAHIRKAN KETURUNAN MANUSIA atau SEBALIKNYA.
Sebagaimana hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Siapa saja yang kalian jumpai bersetubuh dengan binatang, maka bunuhlah dia dan bunuh hewan yang jadi korban.” (HR. Tirmidzi Abu Daud dan Ibn Majah).
PERILAKU MANUSIA YANG BERHUBUNGAN SEPERTI HEWAN DIJALANAN, DIHUTAN, GUNUNG, LAUT DAN DENGAN CARA-CARA SEPERTI HEWAN UNTUK MEMUASKAN NAFSU SAHWATNYA TERMASUK DILAKNAT OLEH ALLOH SWT
Dan Dari Abdullah bin Amr berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: tidak akan datang hari kiamat hingga mereka melakukan zina di jalan seperti keledai. Aku bertanya: apakah ini sungguh akan terjadi? Rasulullah menjawab: iya, sungguh ini akan terjadi. (HR Ibn Hibban, al-Bazzar dan al-Tabarani, hadith sahih).
Keenam ;
SOGOKAN/SUAP DAN KORUPSI KHUSUSNYA DALAM URUSAN DI KANTOR DAN INSTANSI
Pelaku dan penerim SUAP/SOGOKAN DAN KORUPSI adalah golongan manusia TERLAKNAT yang disisi Alloh derajatnya SANGAT RENDAH tetapi disisi manusia bisa jadi ITU PERBUATAN BIASA SALING TOLONG SEBAGAI UCAPAN TERIMAKASIH, tentunya ini pemahaman yang SALAH DAN KELIRU untuk memahami suatu saling tolong dan berterimakasih.
Sebagaimana firman Alloh Swt: “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS Al Baqarah ayat 188).
Dari Abdullah bin ‘Amr, dia menceritakan Rasulullah SAW bersabda, “Laknat Allah SWT kepada pemberi suap dan penerima suap.” (HR Ahmad).
Berdasarkan alquran dan hadist tersebut di atas jelaslah bahwa ADA MANUSIA DISISI ALLOH KARENA PERILAKUNYA MENJADI TERLAKNAT, walau disisi manusia dapat berkata sebagai SENI, BUDAYA, PERADABAN, TOLONG MENOLONG DAN PROFESI YANG DIHALALKAN. Tetapi ketika Alloh mengharamkan UNTUK ORANG- orang beriman wajib MENTAATI DAN PATUH KEPADA ALLOH SWT walau akan kehilangan mata pencaharian dan sumber rezeki, karena meninggalkan yang haram karena Alloh akan diganti dengan yang halal dari pintu rezeki yang lain dan meraih ridho Alloh SWT.
Sedangkan yang melanggar perintah Alloh demi popular dihadapan manusia, sangatlah malang dan rugi menjadi TERLAKNAT DISISI A LLOH SWT BERSAMA KETURUNANNYA. Karena iman dan islam TIDAK DAPAT DILIHAT DARI PENAMPILAN PAKAIAN DAN HARTA BENDA.
NUUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
(Sukabumi, Jumat, 14 Juli 2023)
Penulis merupakan seorang pendakwah, dosen, penulis buku dan praktisi hukum
