Topsumbar – Kepulangan rombongan jemaah haji asal Kabupaten Limapuluh Kota disambut langsung oleh Bupati Limapuluh Kota, H. Safaruddin dt Bandaro Rajo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Juma’at (21/7).
Dalam penyambutan jemaah haji tersebut Bupati Safaruddin didampingi oleh Kakankemenag Limapuluh Kota, Irwan, dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.
Adapun jumlah jemaah haji Limapuluh Kota yang telah pulang ke tanah air tersebut adalah jemaah kloter 5 Embarkasi Padang, dengan total jumlah sebanyak 391 orang jemaah diantaranya 273 orang jemaah haji asal Limapuluh Kota dan 118 asal dari Kota Padang Panjang.
Setelah disambut langsung di bandara BIM rombongan jemaah haji bersama Bupati Safaruddin bertolak ke Asrama Haji Debarkasi Padang.
Dalam sambutannya, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Afrizen, mengucapkan selamat datang lagi ke tanah air ke jemaah haji asal Limapuluh Kota dan Padang Panjang. Ia mendoakan semoga amal ibadah seluruh jemaah diterima Allah dan menjadi haji yang mabrur.
“Alhamdulillah saat ini dapat dilaporkan total jemaah haji Sumbar yang telah pulang 1957 orang dengan rincian 780 orang laki-laki, 1177 orang perempuan,” ujarnya.
Dikatakannya, pada kepulangan kloter Lima jemaah haji embarkasi Padang ini ada satu orang jemaah haji atas nama Harisun asal Limapuluh Kota yang belum diperbolehkan untuk pulang ke tanah air dikarenakan sakit.
Sementara itu, Kapolda Sumatera Barat, diwakili oleh AKBP Cepi Noval menyebutkan bahwa jemaah haji ini merupakan mujahid yang pulang dari ibadah haji yang telah menjalankan ibadah rukun islam ke 5.
“42 hari sudah bapak ibuk melaksanakan ibadah haji dan hari ini bapak ibuk telah bisa berkumpul lagi dengan keluarga yang dicintai. Kami mendoakan semoga ibadah yang telah dijalankan diterima yang kuasa” ujar mantan Kapolres Padang Panjang itu.
Iya menyebutkan untuk mendapatkan haji yang mabrur Ada 3 aspek yang hendaknya dipenuhi oleh jemaah haji.
“Adapun yang menjadi aspek yang pertama adalah aspek kepribadian dimana kita harus melestarikan amalan yang dijalankan selama ditanah suci, seperti sholat lima waktu, melaksanakan ibadah sunah dan cepat melakukan taubat apabila ada kesalahankesalahan,”sambungnya.
Selanjutnya, Aspek ubudiah dimana jemaah dihimbau untuk meningkatkan kualitas ibadah baik itu sholat,berzikir,berzakat, dan menjaga perkataan. Terakhir yakni Aspek sosial dimana apabila kembali kepada masyarakat jemaah haji diminta harus membiasakan sholat berjemaah, menyantuni anak yatim, bersedekah, kerja bakti dan tolong menolong antar sesama.
Ditempat yang sama Bupati Safaruddin menyambut kepulangan jemaah haji Limapuluh Kota ini dengan dengan suka dan duka. Ia mengucapkan selamat datang kembali di tanah air kepada seluruh jemaah haji.
“Selamat datang kembali kepada seluruh jemaah haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan selamat berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujar Bupati.
Ia berharap para jamaah haji Limapuluh Kota ini nantinya setelah berada di kampung halaman hendaknya dapat menjadi garda terdepan dan menjadi teladan yang baik untuk masyarakat. Baik dalam berperilaku maupun berkata-kata, termasuk pula dapat menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah.
“Seperti kita ketahui ada seorang jemaah haji kita yang belum bisa pulang karena kondisi kesehatannya, mari kita disini mendoakan semoga beliau dapat sehat dan segera pulang ke kampung halaman,” tutupnya.