Topsumbar – Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum Becc) di Jorong Rantau Jambu, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Sijunjung telah mekar.
“Mekar sebelum waktu maghrib tadi, mekarnya sempurna dan baunya luar biasa,” ungkap Loly, pemilik kebun lokasi bunga bangkai ditemukan kepada Topsumbar.co.id malam ini, Kamis (6/7/2023).
Dilansir dari brin.go.id Bunga Bangkai adalah tumbuhan yang sangat terkenal di masyarakat karena memiliki perbungaan yang sangat besar dan terbesar di dunia.
Tumbuhan ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Odoardo Beccari, seorang ahli botani dari Italia pada tahun 1878 di sekitar air terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Senin (3/7/2023) Kepala UPTD-KPHL Sijunjung, Yandesman langsung meninjau serta memberikan edukasi kepada pemilik kebun.
Dengan penemuan Bunga Bangkai untuk kesekiankalinya di Kabupaten Sijunjung, berpeluang untuk menambah khasanah potensi Geopark Silokek menuju UNESCO Global Geopark (UGGp).
Bunga langka endemik Pulau Sumatera itu, memiliki periode berbunga rata-rata empat tahun sekali.
Mekarnya bunga pun hanya dapat dinikmati paling lama satu pekan dan akan menutup serta layu.
Asam amino yang keluar melalui permukaan tongkol mengakibatkan bunga menghasilkan bau busuk yang bisa mencapai radius 100 meter.
“Sampai hari ini sudah ada 50 orang lebih pengunjung yang menyaksikan keindahan Bunga Bangkai,” ujar Loly.
“Hari ini juga dikunjungi Kader Anak Panah Muhammadiyah dari Yogyakarta yang sedang mengabdi di Sumpur Kudus,” sambungnya.
(AG)