Topsumbar — Sebanyak 5 orang Panghulu di kenagarian Talang Maua,Kecamatan Mungka dilewakan gelarnya oleh petinggi adat. Salah satu dari lima panghulu yang dilewakan gelarnya tersebut adalah Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra yang disematkan gelar Datuak Rajo Simaro.
Kegiatan yang kental dengan tradisi adat Minangkabau yang berpusat di kantor Nagari Talang Maua, kemarin tersebut tampak disemarakkan oleh masyarakat Talang Maua dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang, Eko Albar, Ketua DPRD Tanah Datar, Rony Mulyadi, Sekretaris Daerah Limapuluh Kota, Widya Putra, Asisten Administrasi Umum,Ahmad Zuhdi Perama Putra, Sekretaris Dewan Dedi Permana, Ketua LKAAM Limapuluh Kota Zulhikmi, sejumlah Kepala Perangkat Daerah serta unsur Forkopimca Kecamatan Mungka.
Dalam sambutannya, Bupati Limapuluh Kota, mengucapkan selamat kepada ke lima panghulu yang sudah dilewakan gelarnya. Ia mengatakan peran Niniak Mamak di tengah masyarakat sangat penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau terutama dalam pembangunan adat dan nagari. Selain itu, disamping bertanggung jawab memajukan dan mensejahterakann masyarakatnya. ” Saya berharap kelima orang Pangulu yang dilewakan gelarnya hari ini di Talang Maua nantinya dapat menyelaraskan agama, adat, undang serta meningkatkan kemampuan pengetahuan dan menjaga Marwah dalam memimpin kaumnya,”ujar Safaruddin.
Selanjutnya, Bupati Safaruddin juga mengapresiasi penyelenggaraan Batagak Pangulu yang diselenggarakan di Talang Maua. Ia menyampaikan, Pangulu memiliki tanggung jawab dalam menjalankan amanah dengan ikhlas dan memberikan bimbingan terhadap anak dan kemenakan. “Saya meminta para Pangulu bersama kaum dapat mengembangkan tanah pusaka agar dapat dikelola secara bersama demi keberlangsungan kaum masing-masing,” harapnya.
Tidak hanya itu, Pangulu diharapkan Bupati dapat mengemban kepercayaan yang diberikan kaum demi kemajuan anak kemenakan di zaman saat ini. Bupati juga mengingatkan Para “Datuak” tersebut hendaknya dapat menyelesaikan permasalahan kaum melalui musyawarah mufakat agar konflik di tingkat nagari dapat diminimalisir sehingga tidak menghambat kelancaran pembangunan di Nagari.
Sementara itu, Ketua DPRD, Deni Asra merasa terhormat usai mendapatkan gelar Datuak Rajo Simaro tersebut. Ia bertekad akan terus menjaga adat istiadat Minangkabau di Nagari Talang Maua, menjaga nama baik kaumnya, membina kaum beserta anak dan kemenakan di daerah tersebut. (Ton)