6 Bacaan Doa Agar Lulus Tes CPNS 2023 bisa Dibaca Kapanpun dan Setelah Sholat Hajat

6 Bacaan Doa Agar Lulus Tes CPNS 2023 bisa Dibaca Kapanpun dan Setelah Sholat Hajat
Bacaan Doa Agar Lulus Tes CPNS 2023 (Foto: Mikhail Nilov/Pexels, Ilustrasi: Topsumbar.co.id)

Salat Hajat adalah salat sunnat yang dilakukan seorang muslim saat memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan Allah yang dapat dilakukan kapan saja.

Berikut adalah doa agar lulus ujian CPNS 2o23 yang dapat dibaca setelah sholat hajat.

3. Bacaan Doa Lulus Ujian CPNS 2023  (dibaca setelah sholat hajat)

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil ‘arsyil karimil ‘azhim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamîn.

Bacaan Lainnya

As’aluka mujibati rahmatik, wa ‘aza’ima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin.

La tada’ lî dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimîn.

Artinya:

” Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta.

Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa.

Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah.

Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau terlantarkan aku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Setelah menjalankan sholat sunat hajat dengan sungguh-sungguh, bisa dilanjutkan kembali membaca doa di atas. Semoga allah mengijabah doa dan keinginan kamu.

4. Bacaan Doa Seleksi Tes CPNS 2023 (dibaca setelah sholat hajat)

Subhānalladzī labisal ‘izza wa qāla bihī. Subhānalladzī ta‘aththafa bil majdi wa takarrama bihī. Subhāna dzīl ‘izzi wal karami.

Subhāna dzīt thauli. As’aluka bi ma‘āqidil ‘izzi min ‘arsyika, wa muntahar rahmati min kitābika, wa bismikal a‘zhami, wa jaddikal a‘lā, wa kalimātikat tāmmātil ‘āmmātil latī lā yujāwuzuhunna birrun wa lā fājirun an tushalliya ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā āli sayyidinā Muhammadin.

Artinya:

“Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya.

Maha Suci Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Dzat pemilik karunia.

Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimatMu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana”.

Selain doa-doa tersebut, simak juga doa yang sering dipanjatkan oleh nabi-nabi tentang kemudahan urusan dan ilmu yang bermanfaat.

Doa Nabi Musa AS

Pos terkait