Topsumbar —Labbaik Allahumma Labbaik Labbaika Laa Syarika Laka Labbaik Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulk Laa Syarika La.
Sang waktu berlalu tanpa terasa, sebanyak 274 Jemaah Haji asal Limapuluh Kota hampir 20 hari berada di Tanah Suci. Seolah-olah semua baru kemarin, semenjak diucapkan ‘Selamat Jalan…Selamat Beribadah”…oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota bersama ratusan pengantar lainnya pada tanggal 08 Juni 2023 lalu di komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak, Harau. Sang waktu juga mengisyaratkan Puncak Haji 2023, berupa pelaksanaan Wuquf di Arafah makin mendekat. Diprediksi Wuquf 9 Dzulhijjah 1443 jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023. Saat ini jamaah haji Limapuluh Kota sedang menyiapkan diri untuk menghadapi Wuquf dan InsyaaAllah akan bertolak ke Arafah Senin 26/06/2023 pukul 12.30 waktu setempat.
“Alhamdulillah, semua jemaah haji yang beberapa hari lalu menderita sakit, berdasarkan laporan dari ketua kloter semuanya dalam kondisi baik dan siap untuk melaksanakan wuquf nantinya,” ungkap Bupati Safarudddin.
Beliau juga mengabarkan, ketika melakukan pertemuan terakhir kalinya dengan para jemaah di Pemondokan Haji Sumbar Al Tayseer Towel Hotel, Jarwal, Mekah Sabtu lalu, 24/06, Ia menyampaikan Jemaah terlihat kompak dan memiliki ‘ghirah’ yang tinggi untuk berhaji dengan sebaik-baiknya. “Kini kami sedang mempersiapkan diri untuk Wuquf, berangkat siang ini,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan kabar bahagia. 39 calon jemaah haji Limapuluh Kota yang ada di kloter 17 juga dalam kondisi prima.
Dengan Wuquf yang kian dekat, kesiapan diri serta harapan untuk tuntas segala rukun haji bagi jemaah haji kian penting, Bupati Safarudddin kembali menyampaikan motivasi dan semangat untuk semua jema’ah haji agar selalu berdo’a dan agar dimudahkan dan dilancarkan semua proses pelaksanaan ibadah dengan mengikuti petunjuk dari pimpinan regu, rombongan, pembina haji daerah dan pembimbing haji daerah dan ketua Kloter. “Semoga semuanya dapat haji mambrur, dan dapat membawa berkah utk Limapuluh Kota menjadi daerah Baldhatun thaibatun warabbun Gafur,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Kloter V Embarkasi Padang, Irfan Junaidi ketika dikonfirmasi mengatakan, para jemaah yang sebelumnya menderita flu dan batuk, Alhamdulillah hari Minggu 25/06 sudah mulai membaik dan InsyaaAllah besok jamaah siap untuk berangkat ke arafah.
“5 orang jemaah dengan Resiko Tinggi yang perlu pendampingan dan pemantauan khusus dari tanah air hingga saat ini dalam keadaan aman dan terkendali dan kita bersyukur hingga saat ini tidak ada lagi jamaah kloter 5 yg sedang dirawat di KKHI maupun RS Arab Saudi,” ungkap Irfan.
Kemudian dikatakannya, Petugas kesehatan telah melakukan pemeriksaan kesehatan pada semua jemaah 3 hari menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) sebagai upaya deteksi dini dan pemetaan jemaah resiko tinggi.
“Untuk menjaga kondisi fisik jemaah menjelang Armuzna, telah dilakukan kegiatan promkes dan germas seperti senam setiap pagi, penyuluhan tentang cegah dehidrasi dengan minum bersama, penggunaan APD, PHBS,” pungkasnya. (Ton)