Topsumbar — Wali Kota Pariaman Genius Umar meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Syekh Muhammad Nadzir dan sekaligus membuka pelatihan berbasis kompetensi pendesainan multimedia angkatan pertama Tahun 2023 di Halaman Gedung BLKK Syekh Muhammad Nadzir Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, Senin (5/6).
Dalam sambutannya, Wako Genius mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak karena telah sukses membangun gedung BLKK dan melaksanakan pelatihan ini.
“Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mampu memperbaiki bangsa karena apabila pendidikan tersebut baik maka bangsa ini akan maju. Melalui pelatihan dengan gedung yang baru diresmikan ini hendaknya mampu menjadi pemicu dan pemacu bagi perkembangan Pondok Pesantren baik di sektor pendidikan, teknologi bahkan ekonomi bagi para peserta sendiri maupun masyarakat secara luas, karena kehadiran BLK Komunitas ini nantinya akan menyiapkan lapangan pekerjaan bagi generasi muda yang siap pakai menuju Indonesia maju, “ ungkapnya.
BLKK adalah sebuah tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan khusus. BLKK Syekh Muhammad Nadzir merupakan tempat pelatihan yang biayanya ditanggung oleh kementerian tenaga Kerja RI melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BPVP) Padang.
“Semoga saja gedung ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan akan melahirkan pemuda pemudi yang mampu bersaing di bidang pendesainan multimedia. Selamat mengikuti pelatihan dan manfaatkan kesempatan untuk mendapatkan ilmu sehingga nanti mampu mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian yang didapat, “ harapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nadzir Muhammad Nur mengatakan bahwa tujuan mendirikan BLKK dan membuka pelatihan ini adalah untuk menciptakan generasi yang milenial dan mampu bersaing di era digital.
“Pelatihan ini diikuti oleh 16 orang warga Kota Pariaman yang telah mengikuti pendaftaran secara online beberapa waktu lalu. Peserta yang merupakan angkatan pertama di BLKK ini akan mengikuti pelatihan selama satu bulan, “ ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa para peserta tidak hanya dibekali dengan ilmu desain saja melainkan juga akan dilakukan pembinaan tentang ketaatan iman, dibekali dengan ilmu aqidah sehingga akan mampu bertahan ditengah kemajuan zaman serta wawasan keislaman.
“Kepada peserta, teruslah berinovasi, berintegrasi dan melakukan kreasi. Ciptakan kesabaran selama mengikuti pelatihan sehingga dengan ketekunan yang dilakukan akan membuahkan hasil yang jauh lebi baik. Manfaatkan kesempatan ini karena peserta yang lulus adalah merupakan yang terbaik dari seluruh peserta yang mengikuti pendaftaran, “ ujarnya mengakhiri.(Zaituni).