Ternyata Bisa! Tambah Pinjaman KUR BRI saat Kredit Bank Masih Berjalan, Ini Caranya Agar Cepat Cair

Ternyata Bisa! Tambah Pinjaman KUR BRI saat Kredit Bank Masih Berjalan, Ini Cara Agar Cepat Cair
Ternyata Bisa! Tambah Pinjaman KUR BRI saat Kredit Bank Masih Berjalan, Ini Cara Agar Cepat Cair (ilustrasi:Topsumbar.co.id)

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing syarat yang diperlukan saat penambahan pinjaman/top up KUR BRI 2023 agar cepat cair:

1. Pinjaman KUR sebelumnya berjalan minimal 6 bulan

Pertama, pinjaman KUR minimal berjalan 6 bulan. Dalam peminjaman dana KUR di BRI ada pilihan masa angsuran bisa mulai dari 3 bulan 6 bulan 12 bulan bahkan hingga 5 tahun lamanya.

Bacaan Lainnya

Pada fasilitas top up dana ini memiliki ketentuan bahwa hanya nasabah yang memiliki masa angsuran minimal 6 bulan yang dapat menerimanya.

Berdasarkan hal itu maka dipastikan lebih dulu apakah masa angsuran pinjaman KUR anda sudah cocok dengan dengan ketentuan atau belum.

Jika di bawah 6 bulan maka tidak bisa mengajukan penambahan dana meskipun memenuhi syarat-syarat lainnya.

2. Riwayat angsuran KUR BRI sebelumnya lancar

Persyaratan ini menjadi indikator apakah nasabah layak mendapatkan top up dana pinjaman KUR BRI ataukah tidak .

Jadi, peminjam harus memiliki riwayat angsuran yang baik dan lancar setiap pembayaran selalu tepat waktu dan tidak sekalipun telat karena riwayat pinjaman bisa dicek di BI Checking sehingga akan ketahuan nantinya

Pasalnya sales atau staff Bank BRI akan meninjau dan menjadi analisa untuk pinjaman selanjutnya.

Sales pun memahami tanda-tanda debitur yang bermasalah dengan pinjamannya. Misalnya, seperti telat pembayaran, memiliki kredit di tempat lain dan lain sebagainya.

Baca juga: Cicilan Rp19 Ribuan Perbulan KUR BCA 2023 Jangka Waktu 5 Tahun, Berikut Tabel Angsurannya

3. Menyiapkan berkas jaminan

Saat melakukan Top up KUR BRI, yang tak kalah pentingnya adalah meyiapkan berkas jaminan.

Nasabah perlu menyerahkan berkas jaminan apabila akan top up dana lebih besar dari pinjaman KUR sebelumnya.

Adapun berkas jaminan itu berupa sertifikat tanah atau bangunan. Ini akan menjadi jaminan baru dan sekaligus keseluruhan dana yang debitur pinjam.

Namun apabila nasabah akan meminjam dana lebih sedikit daripada pinjaman KUR sebelumnya, maka tidak perlu menyerahkan berkas jaminan artinya bisa langsung mendapatkan dana tambahan dan menggunakan itu untuk keperluan bisnis.

4. Sertakan dokumen pendukung

Ada beberapa dokumen pendukung yang kreditur perlukan dari nasabah namun memang dokumen ini bersifat kondisional. Artinya, hanya perlu Anda serahkan apabila tetap kreditur atau mantri bank memintanya.

Biasanya dokumen berupa data diri, berkas peminjaman dana sebelumnya, dan ada juga yang lainnya.

Dokumen pendukung berguna untuk melengkapi data nasabah atau debitur. Jadi, memang isinya Hanya berupa data pribadi misalnya seperti NPWP, kartu Keluarga, KTP, slip gaji dan lain sebagainya.

Data pendukung ini bisa berbeda antara jenis KUR pada bank lainnya. (Klaim DANA Kaget hari ini)

5. Rekening koran

Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan pada periode tertentu yang dimiliki oleh setiap nasabah atau peminjam, baik individu atau perusahaan.

Debitur perlu menyerahkan rekening koran ini pada saat mengajukan top up pinjaman dana KUR.

Cara mendapatkannya mudah bahkan bisa secara online. Nasabah BRI dapat mengakses internet banking dan masuk ke bagian mutasi rekening kemudian Kemudian pilih periode tertentu dan klik cetak.

Jika memiliki internet banking, maka dapat pergi ke kantor cabang dan minta staf untuk print rekening koran dan serahkan pada staf kreditur pada saat top up KUR.

Cara Top Up Kur BRI 2023

Pos terkait