Topsumbar – Mau tambah pinjaman/topup KUR BRI saat kredit bank masih berjalan? Mari simak syarat dan caranya agar cepat cair.
Top Up KUR BRI adalah pengajuan tambahan untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di mana sebelumnya, nasabah sudah memiliki pinjaman KUR BRI, tetapi ingin menambah pinjaman KUR BRI lagi untuk tambahan modal usaha agar lebih berkembang.
Saat pengajuan Penambahan KUR BRI 2023 penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara top up kur BRI guna memudahkan proses nantinya.
Baca juga: Cicilan Rp900 Ribuan jika Pinjam Uang Rp50 Juta di KUR Mandiri, Ini Tabel Angsuran dan Simulasinya
Program top up KUR BRI tersebut merupakan usaha pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil menengah agar lebih maju dan berkembang pesat sehingga kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat.
Jadi, program Top Up KUR BRI ini bertujuan untuk meminimalisir kegagalan dalam usaha.
KUR merupakan kepanjangan dari Kredit Usaha Rakyat dengan bunga rendah serta persyaratannya mudah dan fleksibel.
Pemerintah membentuk program ini untuk memajukan usaha UMKM pemerintah telah menerbitkan paket kebijaksanaan pengembangan serta pemberdayaan.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan tenaga ahli pada bidangnya kesejahteraan dapat tercapai dengan perekonomian yang semakin membaik.
Terdapat syarat dan ketentuan yang harus nasabah patuhi dengan baik dan benar. Program ini menitikberatkan pada usaha mikro kecil menengah dan juga Koperasi.
Syarat ini akan menjadi tolak ukur apakah debitur layak mendapatkan top up dana pinjaman KUR BRI ataukah tidak.
Jika ingin mendapatkan dana pinjaman dengan mudah maka perlu mengetahui dan memahami persyaratan mudah berikut ini.
Top up atau pengajuan tambahan pinjaman KUR sebelumnya harus melunasi sisa pinjaman sebelumnya.
Persyaratan Top Up KUR BRI 2023
- Pinjaman KUR sebelumnya berjalan minimal 6 bulan
- Riwayat angsuran KUR BRI sebelumnya lancar
- Menyiapkan berkas jaminan
- Sertakan dokumen pendukung
- Rekening koran
Mari simak penjelasannya!