Topsumbar – Peresmian Gedung Sentra Industri Kecil dan Menengah Pangan (IKM) Kota Sawahlunto yang baru saja dibangun dengan Dana Alokasi Kusus (DAK) diresmikan pada hari Senin, 5 Juni 2023 oleh Reni Yanita Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI.
Dalam pidato nya, Reni Yanita mengharapkan agar Sentra IKM Sawahlunto menjadi cikal bakal dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu juga dapat menumbuhkan produksi yang berkualitas dan berdaya saing serta harus mampu berbuat seperti industri-industri besar. Dari multi jenis masakan spesifik yang ada di sepuluh kenagarian di Sawahlunto.
Menurut Reni Yanita, akan berpeluang menyajikan produk makanan enak dan tahan lama. Dimana-mana tak ada orang yang tak kenal dengan rendang Padang dan versi rasa spesifik seperti itu dapat pula diciptakan dalam bentuk sajian lain.
“Dengan adanya sentra IKM ini semoga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik,” ungkap Reni Yanita.
Dahler Dt. Panghulu Sati Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kolok pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Ninik mamak Kolok sudah sejak 1993 sudah sepakat menghibahkan berapa pun tanah ulayat demi pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Berdirinya SMKN 2, Kantor Camat Barangin, SMAN 3 dan bangunan lain nya merupakan kesepakatan Ninik Mamak Kolok yang menyerahkan sesuai kebutuhan. Namun untuk gedung sentra IKM, baru sekarang dapat terealisasi di era pak Deri Asta-Zohirin,” kata Dahler Dt. Panghulu Sati.
H. Jaswandi dari unsur Pimpinan DPRD pada pidato singkat nya menyampaikan bahwa selaku unsur legislatif pengawasan, anggaran dan membuat beberapa peraturan daerah, sangat prioritas dalam menyatukan persepsi dengan pihak eksekutif dalam segala kebijakan pembangunan pro rakyat.
“Secara kolektif kami di DPRD pada prinsipnya sangat mendukung segala visi misi dan program Pemko, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat dalam pembahasan, namun semua bermuara pada hal positif.” ungkap Jaswandi sosok tokoh yang dekat dan ramah sama siapa saja.
Deri Asta Wako Sawahlunto pada moment ini memberikan motivasi kepada segenap UMKM agar dengan adanya sentra IKM ini, bisa sebagai ajang berkompetisi dalam berproduksi. Salah satu contoh produk “gulai jariang” (jengkol) biasanya bisa bertahan rasa nya sampai dua atau tiga hari, paling lama seminggu kalau suka dipanaskan.
“Namun dengan adanya sistim pengemasan berteknologi canggih ini, dapat membuat satu tahun lebih tidak berubah rasanya dan tanpa pengawet,” tutur Deri Asta.
“Berdirinya gedung megah sentra IKM ini tidak terlepas dari peran besar Ninik Mamak pemangku adat Kenagarian Kolok yang telah bermurah hati membebaskan lokasi tanah untuk dibangun,” tutup Deri Asta.
Hadir pada acara ini, Wawako Zohirin Sayuti, Sekdako Ambun Kadri, Manejer PTBA-UPO Yulfaizon, Kepala Cabang Bank Nagari Rusdi, Kapolres Purwanto Hari Subekti, unsur Forkopimda, Kodim 0310/SSD, Kejari, Pengadilan Negeri, Tatang Sumarna Kadis Koperindag dan jajaran serta segenap Kepala OPD, dan Koperindag daerah tetangga. Tampak juga hadir Kepala Balai Besar Standarisasi riset & makanan Siti Rahmah dan rombongan.
(ROL)
