Topsumbar – Membayar pinjaman merupakan sebuah kewajiban bagi siapa pun juga. Termasuk dalam pembayaran cicilan KUR Bank BRI.
Dalam membayar cicilan, tentunya ada beberapa alasan yang menyebabkan tertundanya pembayaran cicilan KUR Bank BRI. Seperti kurangnya penghasilan dari biasanya, atau memang sedang tidak memiliki uang.
Selain itu, tak sedikit juga debitur yang nakal dan berencana untuk tidak membayar tanggung jawabnya.
Baca juga: Sebulan Cuma Rp100 Ribuan, Syarat Pinjam Rp5 Juta KUR Bank BRI dan Tabel Angsuran
Nah perlu diketahui, telat bayar pinjaman KUR BRI juga memiliki resiko tersendiri.
Lantas, apa resiko telat membayar? Mari simak ulasan tentang apa yang akan terjadi jika terlambat membayarkan cicilan KUR BRI 2023 berikut ini.
Penagihan langsung. Resiko telat bayar angsuran KUR BRI 2023 adalah akan dilakukan penagihan langsung oleh pihak bank. Terdapat 3 metode penagihan yang dilakukan.
Pertama, melalui telepon dan tahap yang kedua yaitu melalui surat. Jika dengan kerdua metode tersebut tidak mendapatkan respon dari debitur, maka pihak bank akan langsung mendatangi rumah.
Memperburuk skor kredit. Peminjam KUR BRI akan secara otomatis tercatat pada SLIK OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Skor kredit adalah salah satu indikator yang menggambarkan risiko kredit seorang calon debitur.
Semakin tinggi nilai skor kredit, maka akan semakin rendah risiko yang dimiliki. Dengan risiko yang rendah, maka seseorang akan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman.
Nah, apabila peminjam KUR BRI telat membayar 1 bulan saja, nantinya akan memperburuk skor kredit Anda. Resiko terburuknya, Anda akan sulit mengajukan pinjaman KUR BRI lagi.
Karena hal tersebut, nasabah harus menjaga skor kredit tetap baik. (DANA Kaget hari ini)
