Topsumbar – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat menggelar upacara peringatan Perang Mangopoh ke-115, di Taman Makan Pahlawan (TMP) Manggopoh, Kamis (15/6/2023).
Bupati Agam, Andri Warman yang bertindak selaku inspektur upacara, mengatakan rentang waktu 115 tahun daerah ini semakin jauh dari peristiwa Perang Manggopoh.
“Kini kita hidup dalam kemerdekaan sebagai buah pengorbanan para pejuang kita dahulu,” ujar Andri Warman, dikutip dari AMCNews.
Meski waktu berjalan semakin jauh meninggalkan masa periode perjuangan itu katanya, sedikitpun tidak boleh dilupakan sejarah ini.
Disebutkannya, peristiwa Perang Manggopoh memberikan pelajaran, bagaimana merajut kebersamaan tanpa memandang latar belakang dan perbedaan.
“Peristiwa ini rujukan dalam menjalin kebersamaan dan kesatuan segenap lapisan masyarakat,” sebut Bupati.
Para pahlawan Perang Manggopoh ini bersatu memperjuangkan satu cita-cita yaitu, harga diri bangsa.
Dengan begitu, esensi Perang Manggopoh harus terus dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi, salah satunya adalah memperingatinya setiap tahun.
“Peringatan Perang Manggopoh jadikan sebagai titik balik untuk mengukur sejauh mana kita memaknai nilai dan semangat para pejuang tersebut,” katanya.
Ia mengajak semua elemen yang ada di kabupaten Agam, untuk menjadikan Perang Manggopoh sebagai modal dan motivasi dalam menata kehidupan lebih baik.
Sejalan dengan peringatan Perang Manggopoh, juga dilaksanakan upacara peringatan Perang Kamang ke 115 di Kecamatan Kamang Magek.
(AL)