Topsumbar — Pembangunan kembali jembatan Kurambik yang terletak di Nagari Koto Gadang Maninjau, Kabupaten Agam dikebut, sebab ditargetkan tuntas pada September 2023.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meninjau secara langsung proses pembangunan jembatan Kurambik yang menjadi akses utama masyarakat antara Maninjau – Lubuk Basung dan Bukittinggi itu.
Jembatan Kurambik rusak akibat bencana banjir beberapa waktu yang lalu. Ia menargetkan pembangunan tersebut tuntas pada September 2023 ini.
“Ini adalah akses utama masyarakat, itu sebabnya mesti tuntas dalam waktu dekat. Kita menargetkan ini akan selesai September tahun ini,” jelas Mahyeldi.
Ia mengaku, jembatan tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Prov. Sumbar senilai Rp1.803.127.074,- . Dimana sampai Juni ini, progres pembangunannya telah mencapai 35 persen.
Agar proses pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai sesuai rencana, Gubernur Mahyeldi menegaskan agar seluruh pihak dapat mendukung. Baik itu dari unsur pemerintahan maupun masyarakat.
“Kita minta dukungan dari seluruh pihak agar proses pembangunan ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target,” tegas Mahyeldi.
Menyikapi apa yang disampaikan Gubernur Sumbar, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Agam, Ofrison mengaku pihaknya akan mengawasi pelaksanaan pembangunan dengan sebaik mungkin.
“Kita akan awasi proyek ini dengan baik, karena akan dipakai oleh masyarakat untuk jangka waktu yang lama, kualitas pengerjaan penting bagi kami,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ofrison juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah peduli dan bersedia meninjau langsung proses pembangunan jembatan Kurambik.
(adpsb)