Topsumbar – Untuk mempercepat penanganan dan pencegahan stunting di Sumatera Barat khususnya di Kota Solok, Badan Penelitian dan Pengembangan melaksanakan pemberian bahan pangan dalam rangka program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Rabu (7/6) di Payo Kelurahan Tanah Garam.
Pemberian Bantuan tersebut dihadiri oleh Kepala Balitbang, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta bidan pendamping.
Penerima bantuan bahan pangan bagi anak yang beresiko stunting adalah Reyhan (13 bulan) anak dari Putri. Ayah Reyhan bekerja di ladang sedangkan ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pemberian bantuan ini akan dilakukan selama enam bulan berturut-turut dan nantinya akan dipantau terus perkembangan anak tersebut melalui bidan yang mendampinginya. Bantuan bahan pangan yang diserahkan antara lain beras, telur, biskuit dan susu.
Kepala Balitbang, Jonedi, SH, MM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk percepatan penanganan dan pencegahan stunting.
“Mudah-mudahan setelah adanya bantuan ini, masyarakat terbantu, nantinya anak akan tumbuh normal dan sehat,” ungkap Jonedi.
Selanjutnya bidan yang mendampingi juga berpesan kepada Putri sebagai orang tua Reyhan agar memanfaatkan bantuan ini dengan baik khususnya bagi anak, sehingga bisa memperbaiki gizinya dan tumbuh kembangnya kelak tidak akan terganggu akibat stunting.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menghimbau agar orang tua serius untuk mencegah stunting.
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan sebelum enam bulan anak-anak yang beresiko stunting ini sudah mencapai berat yang ideal agar terbebas dari anak yang beresiko stunting,” tutup Sekdis. (gra)