“Wahai rakyatku!!! hari ini aku mengumumkan kepada kalian semua. Bahwasanya aku telah mengampuni dunia akhirat semua dosa yang telah diperbuat Abu Nawas kepadaku. Dari janjiku ini kalian semualah yang menjadi akan saksinya.” Kata baginda di hadapan rakyatnya.
Setelah baginda selesai berpidato, tiba-tiba dari dalam kerenda terdengar suara orang berteriak mengucapkankata,
“Alhamdulillah !!!!!”
Sontak, orang-orang yang berada di sana berlari kocar-kacir ketakutan. Apalagi setelah berucap, Abu Nawas yang dinyatakan telah mati kemudian bangkit kembali dari dalam kerenda.
Abu Nawas kemudian langsung berjalan melompat-lompat mendekati baginda raja dengan tubuhnya yang masih terbalut kain kafan.
Baginda raja merasa ketakuatan dan berkata dengan nada yang bergetar kepada Abu Nawas,
“Bukankah engkau sudah mati, dan apakah engkau hidup lagi?” Tanya baginda dengan nada ketakutan.
“Hamba masih hidup baginda dan tidak jadi mati tuanku, terimakasih karena baginda telah memaafkan semua kesalahan hamba pada baginda.” Kata Abu Nawas tersenyum.
“Jadi kau tidak mati?” Tanya baginda kembali.
Abu Nawas menggelengkan kepalanya.
“Kurang hajar, kau berani mempermainkanku. Ilmu apa yang engkau pakai ?” Tanya baginda dengan kesal tapi penasaran.
“Ini adalah ilmu yang hamba dapatkan dari seorang maha guru hamba.” Jawab Abu Nawas.
“Ajarkan ilmu itu kepadaku.” Pinta baginda.
“Tidak mungkin baginda, hanya seorang maha guru yang bisa mengajari kepada orang lain. Sedang hamba tidak diajarkan cara untuk mengajarkan kepada orang lain.” Kata Abu Nawas.
