Topsumbar – Kesempatan kali ini adalah cerita tentang Abu Nawas yang bisa dibilang “Parah Banget”. Bagaimana tidak rakyat biasa seperti Abu Nawas menjual Sang Raja, Harun Ar Rasyd.
Karena mengalami hal tersebut, pastinya Raja Harun Ar Rasyd menjadi murka tak terkendali dan ingin membalas Abu Nawas.
Bagaimana ceritanya? Simak sampai habis cerita spesial tentang Abu Nawas menjual raja Harun Ar Rasyd berikut ini.
Baca juga: Beli Motor Listrik Rp17 Juta dengan Pinjaman Online BCA, Angsuran Tetap dan Ringan, Apa Syaratnya?
Suatu ketika, Abu Nawas berkeinginan ingin menunjukkan sesuatu kepada baginda raja Harun Ar Rasyd.
Abu Nawas bertekad untuk menjadikan baginda raja sebagai budak dan menjualnya kepada seseorang.
Hal ini dilakukan Abu Nawas tidak lain adalah agar Baginda Harun Al Rasyd dapat mengetahui jika di negerinya masih terdapat praktek jual beli manusia yang dijadikan budak.
Abu Nawas segera berangkat menuju istana menemui baginda raja. Ketika tiba di istana, ia mulai mengutarakan maksud kedatangannya kepada baginda raja.
Abu Nawas berkata, “Ampun baginda, hamba ingin mengatakan sesuatu yang mungkin baginda tertarik untuk mengetahuinya.”
“katakanlah wahai Abu Nawas,” Kata baginda penasaran.
Abu Nawas kemudian menjawab,
“Jika baginda ingin mengetahuinya maka hendaklah baginda ikut dengan hamba dan mengikuti apa yang hamba katakan kemudian baginda harus menyamar menjadi rakyat biasa agar tidak diketahui.”
“Kenapa harus seperti itu?” Tanya baginda.
“Itu jika baginda benar-benar ingin melihatnya, jika baginda tidak mau tidak apa-apa.” Kata Abu Nawas.