Topsumbar — Penunjukkan Kota Pariaman sebagai lokasi untuk peserta Latsitardanus ke-43 tidaklah gampang karena banyak proses yang harus dilalui kabupaten/kota untuk menjadi lokasi kegiatan ini.
“Beruntungnya Kota Pariaman, dengan hadirnya peserta Latsitardanus di Kota Pariaman menjadikan Kota Pariaman sebagai branding keberadaan Satlak Hiu ada di Kota Pariaman Tahun 2023 bagi daerah lainnya, dan hal ini menjadikan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Kota Pariaman”, ungkap Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Hal itu terucap saat memberikan sambutannya di Aula Balaikota Pariaman Selasa (6/6/23), dalam acara Kunjungan Kerja Danjen Akademi TNI Letjen TNI, Teguh Arief Indratmoko dan Danlantamal II Padang ke Latsitarda Yonarlat II Hiu di Kota Pariaman.
Genius menjelaskan bahwa keberadaan Taruna/I Latsitarda di Kota Pariaman bisa memberikan pandangan positif bagi generasi muda Kota Pariaman, sekaligus memberikan motivasi bagi mereka untuk ikut dalam program pendidikan kemiliteran dan kedinasan seperti peserta Latsitarda yang saat ini sedang melakukan tugas akhir kependidikannya di Kota Pariaman.
“Berbagai kegiatan sudah dilakukan oleh Taruna/I Latsitarda di empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman semenjak kedatangan mereka kesini, salah satunya adalah ikut kegiatan pembukaan jalan baru nol budgeter di kecamatan pariaman utara yang menghubungkan tiga desa, dan jalan itu akan kami beri nama dengan “Jalan Latsitarda 2023” atas permintaan dari masyarakat setempat”, ujar Genius.
Genius berharap, mudah-mudahan peserta latsitarda Kota Pariaman Tahun 2023 ini kedepannya menjadi calon-calon pemimpin yang tangguh, yang dengan masyarakat, yang tahu kebutuhan rakyatnya, dan paham serta mengerti dengan hati rakyatnya.
Sementara itu Pemberian nama Jalan Latsitarda 2023 disambut baik sekali oleh Jendral bintang tiga Teguh Arief Indratmoko, pada saat menyampaikan arahannya kepada 273 peserta Latsitarda yang hadir dalam acara tersebut.
“Pemberian nama jalan Latsitarda oleh Pemerintah Kota Pariaman menunjukan bahwa peserta Latsitarda memang betul-betul ikut membaur dengan masyarakat dan menjalin hubungan emosional yang baik dengan masyarakat Kota Pariaman dalam program pengabdian mereka”, ucap Teguh.
Teguh menerangkan bahwa Latsitardanus ini merupakan kegiatan akhir peserta Latsitardanus sebelum mereka menyelesaikan pendidikan dan dilantik oleh Presiden RI.
Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah Kota Pariaman yang telah memberikan kesempatan bagi taruna/I latsitarda mengabdi di Kota Pariaman, dan juga terimakasih saya ucapkan kepada induk semang mereka yang telah bersedia menampung keberadaan taruna/I dirumah mereka masing-masing.
“Semoga kehadiran peserta Latsitardanus Tahun 2023 di Kota Pariaman bisa memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi masyarakat khususnya generasi muda Kota Pariaman”, ulas Teguh. (Zaituni).