Kisah Abu Nawas: Raja Ditampar Yahudi, Kok Bisa? Begini Ceritanya

Kisah Abu Nawas Raja Ditampar Yahudi, Kok Bisa Begini Ceritanya
Kisah Abu Nawas Raja Ditampar Yahudi (iustrasi: Topsumbar.co.id)

Topsumbar – Inilah kisah seru dan lucu Abu Nawas yang menceritakan tentang Sang Raja di tampar oleh Yahudi.

Pada suatu hari, Abu Nawas singgah di rumah kenalan baru di tepi hutan dengan maksud memperkuat silaturrahmi. Ia seorang Yahudi.

Sesampainya dirumah Yahudi tersebut, ternyata di sana tengah berlangsung permainan musik yang meriah.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Harganya Rp77 Juta! Koin Ayam Arab Kuno Bertuah untuk Ritual, Punya Ini bisa Dapat 2 NMax

Banyak orang yang menonton sehingga suasana begitu meriah. Semua tamu yang hadir ikut larut dalam permainan musik indah itu, termasuk Abu Nawas yang baru saja masuk.

Ada yang bermain kecapi, ada yang menari-nari dan sebagainya, semuanya bersuka cita.

Ketika para tamu sudah lelah dan kehausan, tuan rumah menyuguhkan kopi kepada para hadirin. Masing-maisng mendapat secangkir kopi, termasuk Abu Nawas.

Ketika Abu Nawas hendak meminum kopi itu, ia ditampar oleh si Yahudi, yahudi itu mengatakan agar lebih terlihat akrab karena Abu Nawas merupakan teman barunya.

Namun karena sudah terlanjur larut dalam kegembiraan, Abu Nawas tidak terlalu menghiraukan.

Abu Nawas kembali mengangkat cangkir kopinya untuk diteguk. Namu tidak disangka ia kembali mendapat tamparan yang begitu keras dari pemilik rumah itu,dan begitu seterusnya.

Pemilik rumah tersebut hanya tersenyum saja tanpa merasa bersalah sedikit pun. Begitu juga para tamu yang hadir bukannya kasihan, malahan menertawakan Abu Nawas.

Dengan perasaan marah bercampur geram, Abu Nawas pun langsung pergi meninggalkan mereka tanpa berkata sepatah kata pun.

Abu Nawas terus berjalan menuju rumahnya, dalam hati ia bergumam,

“Jahat benar perangai Yahudi itu, main tampar seenaknya saja. Kelakuan seperti itu tidak boleh dibiarkan berlangsung di Baghdad.

Aku harus mencari cara menghentikan Yahudi tersebut?” Gumamnya dalam hati.

“oh ya,,aku ada akal.” Gumam Abu Nawas selanjutnya.

Keesokan harinya

Pos terkait